Gresik, (Antara Jatim) - Penjualan Semen Gresik yang merupakan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk area Kalimantan Barat menunjukkan peningkatan dari 111 ribu ton menjadi 117 ton pada Oktober 2015, karena adanya pertumbuhan pembangunan infrastruktur.
Direktur Komersial Semen Gresik Mukhamad Saifudin, Jumat mengatakan peningkatan itu tercatat dibandingkan dengan periode bulan yang sama tahun 2014, dengan nilai presentase kenaikan 0,5 persen, dan penguasaan pasar sebesar 35 persen.
"Peningkatan penjualan Semen Gresik di Kalimantann dipicu adanya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan kawasan perbelanjaan (mall), perhotelan serta pengembangan daerah wisata di Singkawang," ucapnya di Gresik.
Selain itu, kenaikan penjualan juga dipicu dari pembukaan pangsa pasar baru di beberapa daerah berkembang di Kalimantan Barat, dan tercatat berkembang mulai Agustus terus berlanjut pada September dan Oktober 2015.
Saifudin mengatakan, faktor lain meningkatnya permintaan semen juga dipengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap produk Semen Gresik. Terbukti dari total penjualan Semen Gresik di area Kalimantan Barat, 75 persen disumbang oleh penjualan semen bag atau zak.
"Ini menunjukkan serapan pasar tertinggi ada di sektor properti, dan kita terus berusaha supaya kepercayaan ini selalu terjaga agar selalu mempunyai hubungan baik dengan konsumen," katanya.(*)