Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG mendukung penuh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mewujudkan transformasi BUMN di tengah adanya tantangan perekonomian domestik dan global.
Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG Andriano Hosny Panangian saat perayaan "Natal Bersama Kementerian BUMN dan BUMN Tahun 2022", yang digelar SIG bersama PT Petrokimia Gresik di Surabaya, Jatim, Sabtu (14/1/2023).
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, Andriano mengatakan suatu kehormatan bagi SIG mengemban amanat sebagai koordinator penyelenggara perayaan Natal di wilayah Jawa Timur.
"Semoga, kita dapat terus mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan semangat dalam setiap karya dan pekerjaan, serta tetap berjalan bersama dalam tuntunan Tuhan untuk mewujudkan transformasi BUMN," katanya.
Perayaan tersebut juga diikuti secara hybrid dari delapan yakni Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Ambon, Labuan Bajo, Manado, Timika, dan Tangerang.
Di wilayah Surabaya dan sekitarnya, perayaan tersebut diikuti oleh umat Kristiani dari 32 BUMN dan anak usaha yang berada di wilayah tersebut.
Melalui program CSR, SIG dan Petrokimia Gresik menyalurkan bantuan pembangunan dan renovasi Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Selain itu, juga bantuan pembangunan dan renovasi Gereja Katolik Stasi Landungsari Kapel St. Bonifasius di Kabupaten Malang, serta donasi kepada Panti Asuhan Santa Anna, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sementara, dalam sambutannya di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan transformasi BUMN menjadi fokus utama di era kepemimpinannya.
"Kalau kita mau sukses mentransformasikan BUMN adalah yang terpenting mentransformasi kultur dan AKHLAK-nya. Di dalam AKHLAK ada Harmoni, tidak mungkin transformasi terjadi kalau tidak terjadi transformasi daripada manusianya," kata Erick.
Dia berpesan kerja sama yang harmonis semua pihak perlu terus berlanjut di tengah tantangan ekonomi, lapangan pekerjaan, dan stabilisasi harga bahan pokok di domestik, serta tantangan resesi di tingkat global.
"Saya berharap BUMN, para keluarga BUMN yang hadir disini kembali dengan segala kerendahan hati, kita harus bersatu lagi, bersatu dalam penanganan ekonomi. Ini merupakan momen bagi kita untuk tetap bersatu menghadapi tantangan tahun 2023,” ujar Menteri Erick.(*)
Baca juga: SIG inovasi dekarbonisasi di lingkungan operasional pabrik
Baca juga: Tingkatkan TKDN, SIG dan LPDP kolaborasi pendanaan riset suku cadang