Malang (Antara Jatim) - Calon Bupati Malang Rendra Kresna bersama pasangannya Cawabup HM Sanusi menggelar kampanye perdana melalui kegiatan jalan sehat di Kecamatan Dampit, Selasa.
Calon bupati petahana Rendra Kresna, menggelar kampanye perdana bersama pasangannya setelah ia melepas jabatan bupati, Senin (26/10).
Kampanye perdana yang dikemas dalam acara jalan sehat bersama warga Kecamatan Dampit itu diikuti ribuan peserta. Selain jalan sehat, kampanye akbar perdana pasangan Rendra-Sanusi itu juga diisi denga orasi politik yang disampaikan pasangan calon.
"Yang terbaik bagi kita semua itu pasti nomor satu. Oleh karena itu bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara sekalian, jangan lupa untuk memilih nomor satu pada saat pencoblosan 9 Desember mendatang," kata Rendra Kresna dalam orasi politiknya pada lkampanye akbar perdana yang digelar di Lapangan Pasar Lama Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Dalam orasi politiknya itu, Rendra juga mengingatkan bahwa Kabupaten Malang jangan mau dipimpin oleh orang yang bukan warga Malang. "Warga Malang itu tidak bodoh, jangan mau dipimpin orang yang bukan warga Malang," ujarnya.
Selain jalan sehat dan kampanye akbar terbuka, pasangan nomor urut satu ini juga memberangkatkan tim sosialisasi Madep Manteb Maneteb (M3) dengan tujuan mengajak masyarakat untuk mencoblos nomor urut satu pada Pilkada Kabupaten Malang, 9 Desember mendatang.
Salah seorang peserta kampanye akbar pasangan Rendra Kresna-HM Sanusi di Kecamatan Dampit, Rahmatullah, mengatakan tidak ada alasan bagi warga Dampit untuk tidak mendukung pasangan petahana Rendra Krsna-HM Sanusi, sebab keduanya adalah warga Malang dan sudah berpengalaman.
"Memilih pemimpin jangan coba-coba, pilih yang sudah berpengalaman dan terbukti keberhasilannya dalam segala aspek, mulai pendidikan, kesehatan, infrastruktur maupun perekonomian," katanya.
Sementara itu pendukung pasangan nomor urut dua, Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi mendeklarasikan dukungan Relawan Malang Anyar dan pesta kembang api serentak di posko yang tersebar di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
Deklarasi Relawan Malang Anyar tersebut ditandai dengan pembacaan ikrar relawan dan pesta kembang api ini sebagai penanda harapan masyarakat kabupaten Malang. Selain di 33 posko kecamatan, deklarasi juga dilakukan di beberapa posko relawan tingkat desa, semua atas inisiatif para relawan, mereka ingin menyambut kehadiran pemimpin Malang Anyar dengan berbagai cara.
Deklarasi yang digelar serentak itu sekaligus menandai pasukan tim pemenangan Dewanti-Masrifah sudah siap untuk memenangkan Pemilihan Bupati Malang pada 9 Desember nanti.
Setelah dideklarasikan beberapa waktu lalu, pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Malang Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi yang diusung PDIP itu langsung menggelar "blusukan" ke desa-desa atau wilayah yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan untuk menyapa dan menampung aspirasi warga di wilayah itu.(*)