Malang Raya (ANTARA) - Calon Bupati Malang, Jawa Timur nomor urut 2 Gunawan HS menyatakan bahwa kepala daerah merupakan sosok yang fleksibel agar pembangunan suatu daerah bisa terakselerasi secara cepat dan tepat.
Gunawan saat sesi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024 di Gedung DPRD setempat, Jumat malam, menyatakan fleksibilitas itu bertujuan mempermudah koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyangkut pembangunan infrastruktur.
"Kepala daerah harus tidak kaku agar bisa bernegosiasi dengan pusat dan provinsi. Pembangunan infrastruktur tidak bisa serentak tetapi terkelola, ini titik pentingnya," ucap Abah Gun sapaan akrabnya.
Jika tampil fleksibel, maka semua persoalan pembangunan jalur perekonomian bisa tertangani, mulai akses wisata hingga jalan di desa yang di dalamnya memiliki banyak potensi pertanian.
Karena pemerintah daerah juga punya keterbatasan anggaran dan wewenang, maka pembangunan Kabupaten Malang memerlukan andil dari pemerintah pusat dan provinsi.
"Kami lakukan dengan prinsip gotong royong membangun Kabupaten Malang. Kalau itu semua terbangun, tentu akan mendongkrak ekonomi masyarakat dan kami akan melakukan itu," ujarnya.
Pada debat pertama Pilkada Kabupaten Malang menyertakan dua tema besar, yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan daerah.
Pilkada Kabupaten Malang 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Sanusi-Lathifah Shohib nomor urut 1 dan Gunawan HS-Umar Usman nomor urut 2.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.