Warisan Kasih Surabaya Sukses Undang Risma-Lucy

Surabaya (Antara Jatim) -  Komunitas Warisan Kasih Surabaya sukses mengundang Calon Wali Kota Tri Rismaharini dan Calon Wakil Wali Kota Lucy Kurniasari pada acara sosial bertajuk "Women Charity" yang digelar di Gedung Juang 45 di ibu kota Provinsi Jawa Timur itu, Kamis.

"Kegiatan pengobatan gratis bertajuk "women charity" bagi veteran ini sebagai wujud penghargaan tertinggi dari kami. Karena lewat jasa para veteran kita bisa menikmati Surabaya yang damai," kata Ketua Umum Warisan Kasih Surabaya, Erlin Rusiawaty.

Dalam acara yang dihadiri sekitar 600 Legiuan Veteran Surabaya itu, Tri Rismaharini yang diusung PDIP dan Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat-PAN, sama-sama diundang oleh panitia dan sekaligus menjadi tamu.
    
Berhubung Lucy  datang lebih dulu, Risma akhirnya memilih untuk berada di luar ruangan dari pada masuk. Walaupun saat itu panitia mempersilahkan masuk, namun tetap saja Risma tidak masuk.

Ketika Risma akan pergi, tiba-tiba Ketua Dewan Legiun Veteran Kota Surabaya, Hartoyik berusaha mencegahnya dan mengajak wali kota perempuan pertama di Surabaya ini untuk berkenan menyapa para Veteran di lantai dasar yang tengah melakukan pemeriksaan darah gratis.

Sedangkan untuk acara seremonialnya digelar di lantai dua. saat berada di luar ruangan, Risma terlihat sibuk menyiapkan tempat duduk bagi para Veteran datang.
    
"Banyak vetaran yang tidak dapat tempat duduk. Tolong dikasih tempat duduk, kasihan mereka kalau berdiri terlalu lama," kata Risma.
    
Ditanya mengenai kemana arah dukungan para Legiun Veteran, dengan tegas Hartoyik menjawab bahwa sikap Veteran sama dengan TNI dan POLRI dalam Pilkada.
    
"Legiun Veteran menyatakan sikap untuk netral dalam pemilihan Wali Kota Surabaya tahun ini. Karena posisi kami tidak jauh beda dengan TNI dan POLRI," kata Hartoyik.
    
Ditambahkan Hartoyik, pihaknya berpesan kepada Risma dan Lucy, bahwa siapapun nantinya yang terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota harus berkomitmen mensejahterakan Warga Surabaya tanpa ada kepentingan politik apapun.
    
"Karena warga Surabaya ini juga menjadi bagian saudara anda. Selain itu yang juga tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan kesejahteraan para Legiun Veteran," katanya.
    
Sementara itu, Lucy Kurniasari mengatakan mengapresiasi acara yang digelar organisasi perempuan ini. Menurutnya, kepedulian terhadap Veteran penting karena selama ini Veteran adalah pejuang  kemerdekaan yang minim apresiasi dari pemerintah.
    
"Kalau saya dekat dengan Veteran sejak di Komisi 1 DPR RI dulu. Pada waktu  itu berkesempatan memproses revisi Undang-undang Veteran. Jadi hasilnya sekarang bisa dirasakan oleh Veteran utamanya masalah tunjangan," tuturnya. (*)