Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut Cawali Eri Cahyadi selama menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Surabaya ikut merancang pembangunan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.
Tri Rismaharini di Surabaya, Senin, mengaku telah mengetahui betul kemampuan Eri Cahyadi sejak awal menjadi Aparatur Sipin Negara (ASN) sampai menjadi kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.
"Dia orangnya inovatif, bertanggung jawab, berani membela kepentingan orang banyak. Dia selama ini ikut merancang dan menjalankan program pemerintah kota, saya tahu betul kualitasnya," ujar Risma.
Pernyataan tersebut disampaikan Risma setiap kali melakukan kampanye untuk memenangkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Terakhir dilakukan saat kampanye di hari libur di kawasan Babatan, Wiyung, Surabaya, Minggu (8/11).
Risma bersyukur, saat ini Surabaya sudah semakin berkembang, tidak hanya dari sisi infrastruktur kota yang kian baik dan modern, tapi juga diiringi dengan berbagai program sosial dan pendidikan serta kesehatan yang bermutu.
"Ke depan itu semua harus diteruskan, diperbaiki apa yang masih kurang, misalnya masih ada beberapa spot yang banjir," katanya.
Risma juga mengajak semua warga hidup rukun. Menurutnya, Surabaya adalah rumah besar yang ramah bagi semua umat beragama, seperti di kawasan Babatan, Wiyung, yang sejak lama harmonis. Di sana ada berbagai rumah ibadah, mulai masjid, gereja, hingga pura.
"Perbedaan bukan menjadi penghalang, kerukunan menjadi pemersatu. Dukunglah nomor satu," ujar Risma.
Pada kesempatan tersebut, Risma juga meminta maaf atas masih adanya kekurangan dalam memimpin Surabaya selama sepuluh tahun terakhir.
"Saya beberapa bulan lagi selesai. Saya masih terus bekerja menyelesaikan beberapa hal yang kurang, seperti sekarang kita bekerja mengantisipasi datangnya musim hujan, semuanya untuk warga Surabaya. Saya juga mohon dimaafkan karena pasti ada kekurangan dalam memimpin kota ini 10 tahun terakhir," kata Risma.
Ketua Harian DPP Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Eko Purwanto yang saat itu bersama Risma mengatakan sambutan warga saat kampanye luar biasa.
"Rupanya warga ingin wali kota yang bisa meneruskan kebaikan Bu Risma, bukan orang yang ingin menghentikan program-program baik dari Bu Risma," ujarnya.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo. (*)