Jember (Antara Jatim) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ahmad Hanafi, mengatakan atribut kampanye pemilihan umum kepala daerah masih sebagian saja yang sudah terpasang di 31 kecamatan di kabupaten setempat.
"Pemasangan alat peraga kampanye masih belum 100 persen, namun kontrak dengan rekananan seharusnya pemasangan seluruh atribut tersebut tuntas pada 24 September 2015," kata komisioner KPU yang biasa dipanggil Hanafi itu.
Menurutnya, pemasangan alat peraga kampanye untuk dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, Sugiarto-Dwi Koryanto dan Faida-A. Muqit Arief sudah terpasang sekitar 80 persen.
"Distribusi atribut kampanye berupa baliho, spanduk, dan umbul-umbul sudah dilakukan sejak pertengahan September 2015 dan kontrak dengan rekanan batas akhir distribusi alat peraga kampanye pada 24 September 2015, namun saat ini masih belum terpasang semua," tuturnya.
Ia menjelaskan masing-masing pasangan calon kepala daerah mendapat lima buah baliho, 20 buah umbul-umbul di setiap kecamatan, dua buah spanduk setiap desa/kelurahan.
"Kabupaten Jember memiliki 248 desa dan 31 kelurahan, sehingga diharapkan pemasangan alat peraga kampanye bisa tuntas akhir bulan September ini," ucap mantan jurnalis itu.
Sementara anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Jember, Nur Elya Anggraeni mengatakan atribut kampanye yang dibuat KPU belum semuanya terpasang di 31 kecamatan.
"Kami masih belum melakukan presentase berapa persen atribut kampanye yang sudah terpasang, namun pantauan di lapangan alat peraga itu sudah terpasang di beberapa kecamatan saja," tuturnya.
Ia mendesak KPU Jember untuk segera menuntaskan pemasangan alat peraga kampanye dan Panwaslu akan memberikan rekomendasi kepada Satuan Polisi Pamong Praja untuk menertibkan atribut kampanye liar.
Pilkada Jember yang digelar 9 Desember 2015 diikuti dua pasangan calon kepala daerah yakni Sugiarto-Dwi Koryanto dengan nomor urut satu (1) yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PKS, PPP, Golkar, PKB, dan Partai Demokrat.
Kemudian pasangan Faida-Abdul Muqit Arief dengan nomor urut dua (2) diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PAN.(*)