Malang (Antara Jatim) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang akan menyiagakan polisi taman untuk menjaga wahana bermain anak-anak (playground) di sejumlah taman yang ada di kota itu, khusunya di Taman Trunojoyo dan Alun-alun Malang.
Kepala DKP Kota Malang Erik S Santoso, Jumat, mengatakan DKP akan menyiagakan polisi taman mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Tugas polisi taman mengawasi pengunjung dan mengatur jumlah anak yang masuk di playground, sebab kapasitas playground maksimal hanya 30 anak.
"Penjagaannya dibagi dua shif, pagi dan siang. Kalau malam, pagar di playground akan digembok," kata Erik di sela-sela peresmian playground di Taman Trunojoyo Kota Malang.
Director Managing PT Pro Landscape Indonesia Arie Aripin, selaku penyedia playground mengatakan perusahaan dijamin asuransi. Jika ada kecelakaan yang disebebkan wahana itu akan ada santunan hingga Rp3 miliar. "Kami memberi garansi hingga 5 tahun untuk playground ini," ujarnya.
Pemkot Malang menambah wahana bermain anak-anak di Taman Trunojoyo dan di Alun-alun Merdeka. Wahana bermain itu diimpor dari Malaysia dengan harga sebesar Rp200 juta sampai Rp300 juta per unit.
Taman Cerdas Trunojo, lanjutnya, juga berfungsi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan menyongsong kota layak anak, bahkan penambahan wahana dan sejumlah fasilitas umum itu juga akan diterapkan di beberapa taman di Kota Malang.
Semenatra itu Wakil Wali Kota Malang Sutiaji dalam sambutan peresmian Taman Trunojoyo tersebut mengatakan fasilitas dan area permainan ini merupakan salah satu fasilitas taman yang layak dan ramah anak.
"Taman Cerdas Trunojoyo bukan hanya berfungsi sebagai paru-paru kota, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai arena bermain dan media refreshing keluarga karena dilengkapi dengan fasilitas wisata edukatif, seperti perpustakaan dan playground . Ini merupakan upaya kami untuk mewujudkan Kota Malang sebagai kota layak anak," kata Sutiaji.
Di sela-sela peresmian Taman Cerdas Trunojoyo itu juga dilakukan penyerahan bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari sejumlah perusahaan untuk Pemkot Malang. Bantuan yang diberikan adalah 5 unit sepeda motor roda tiga untuk gerobak sampah, berbagai jenis bibit pohon dan tong sampah.
Ke depan, kerja sama dalam bentuk CSR akan banyak diterima pemerintah Kota Malang. Rencananya pemerintah akan menyesuaikan CSR dengan program kerja dan pembangunan Kota Malang yang sudah dicanangkan.
"Program CSR ini akan berguna untuk masyarakat, terutama untuk membangun fasilitas umum di berbagai lokasi, tidak hanya di area taman kota, tapi juga di lokasi lain yang memerlukannya," kata Sutiaji.
Dalam dua tahun terakhir ini, Pemkot Malang gencar membenahi taman-taman kota, bahkan membangun taman kota baru dengan memanfaatkan dana CSR perusahaan, sehingga pemkot tidak perlu mengeluarkan dana dari APBD. Taman-taman yang didanai dari CSR itu di antaranya adalah Alun-alun Malang, Taman Cerdas Trunojoyo, Taman Merbabu, Taman Kunang-kunang, dan Taman Singha di Merjosari.(*)
DKP Malang Siagakan Polisi Taman Jaga "Playground"
Jumat, 25 September 2015 19:08 WIB