Ngawi (Antara Jatim) - KPU Provinsi Jawa Timur menilai tahapan Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) tahun 2015 di Kabupaten Ngawi, secara umum dapat berjalan kondusif.
Dinilai kondusif, karena sejauh ini semua tahapan pilkada di wilayah setempat berjalan sesuai aturan. Adapun, saat ini tahapan Pilkada Ngawi sedang memasuki masa kampanye dari masing-masing pasangan calon.
Meski sebenarnya masuk dalam kategori daerah rawan konflik karena hanya memiliki dua pasangan calon, KPU Ngawi dan jajaran Forpimda setempat berhasil menjaga kondisi suhu politik yang mulai tinggi menjelang pilkada, untuk tetap normal.
Hal itu dapat berakibat sosialisasi tentang tahapan pilkada dan calon pasangan yang hendak dipilih warga, menjadi kurang efektif.
Data KPU Ngawi mencatat, sejumlah alat peraga kampanye yang disediakan KPU setempat, antara lain, 10 baliho berukuran besar, 868 spanduk, dan 760 bendera umbul-umbul.
Seperti diketahui, Pilkada Ngawi 2015 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni, nomor urut satu pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar, yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat.
Dan nomor urut dua, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo. Keduanya akan bertarung merebut simpati masyarakat Ngawi pada pemungutan suara yang digelar Desember mendatang. (*)