Madiun - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, meminta kepada masyarakatnya untuk terlibat dan berkontribusi sesuai dengan keahliannya dalam membangun negeri ini di era kemerdekaan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Madiun Bambang Irianto menanggapi pesiapan Kota Madiun dalam menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
"Warga Kota Madiun harus siap. Kuncinya adalah kerja, kerja, kerja," ungkap Wali Kota Bambang Irianto setelah menjadi Inspektur Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Alun-Alun Kota Madiun.
Pihaknya menuturkan program-program pemerintahan yang digulirkan selama ini merupakan salah satu upaya untuk menghadapi tantangan MEA tersebut, baik program di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun ketenagakerjaan.
"Ayo Kerja" menjadi tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tema tersebut dipilih oleh pemerintah tentunya bukan hanya sebagai slogan semata.
Tema itu telah melahirkan Gerakan Nasional "Ayo Kerja" yang merupakan sebuah gerakan untuk mengubah karakter bangsa menjadi lebih baik hingga ke akar-akarnya, yakni pergerakan yang mampu menjebol mentalitas bangsa yang masih banyak berbuat ketidakadilan, ketidakmerdekaan, ketertindasan, serta membangun sebuah mentalitas baru sebagai bangsa yang merdeka 100 persen.
Menjadi tugas berat seluruh masyarakat Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut. Juga, dibutuhkan kerja keras dan semangat untuk membangun negeri ini.
Sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, Kota Madiun memiliki peran besar untuk terlibat dan mewujudkan bangsa yang merdeka seutuhnya.
Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Madiun, Soekirman, mengatakan adalah menjadi tugas generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan yang telah dicapai oleh pejuang dengan hal-hal yang positif.
"Musuh saat ini bukanlah penjajah. Musuh Bangsa Indonesai saat ini adalah narkoba, korupsi, dan degradasi mental bangsa. Tugas generasi sekarang untuk menghapus semua itu demi kemajuan Indonesia," ujar Soekirman.
Hal lain yang tak kalah penting dalam membangun dan mengisi kemerdekaan di negeri ini adalah selalu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Dimana, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati yang harus dipertahankan.
Berlangsung Khidmat
Sementara itu, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun di alun-alun setempat berlangsung khidmat.
Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wali Kota Madiun Bambang Irianto, Komandan Upacara adalah Mayor Inf Muhammad Yusuf selaku Kepala Staf Kodim Madiun, Perwira Upacara Kapten Inf Heru Purnomo selaku Danramil Taman Kodim Madiun, dan pembaca salinan teks proklamasi adalah Ketua DPRD Kota Madiun Istono.
Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Madiun juga berjalan lancar. Adapun, petugas pembawa bendera Merah Putih adalah Nisa Arum Maharyani yang merupakan siswi SMK Negeri 3 Madiun.
Sementara itu, petugas pengibar bendera Merah Putih adalah Adrian Salomo Saragih siswa SMA Negeri 1 Madiun, John Hagai Tobar siswa dari SMK Cendekia Madiun, dan Satria Surya Budi Prasetya siswa dari SMA Negeri 6 Madiun.
Para anggota Paskibraka Kota Madiun tersebut merupakan siswa dan siswi pilihan dari SMA/SMK se-Kota Madiun. Mereka telah dikukuhkan Wali Kota Madiun Bambang Irianto sebelum bertugas.
Mereka juga telah menjalani masa pelatihan dan karatina selama dua bulan penuh. Para anggota Paskibraka tersebut dibagi dalam tiga formasi, yakni kelompok 17 yang bertindak sebagai barisan pengawal. Lalu, kelompok delapan yang merupakan barisan inti dan terdapat pengibar bendera. Kemudian, kelompok Pasukan 45 yang juga terdapat unsur TNI dan Polri yang merupakan barisan pengiring.
Upacara tersebut diikuti oleh sekitar 1.300 peserta yang berasal dari unsur TNI, PNS, siswa, dan mahasiswa. Hadir juga sebagai undangan para anggota Forpimda Kota Madiun, anggota DPRD Kota Madiun, SKPD Pemkot Madiun, BUMD, tokoh masyarakat dan keluarga Paskibraka.
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Madiun yang berlangsung sejak tanggal 15-17 Agustus 2015.
Pada tanggal 15 Agustus diselenggarakan pengukuhan Paskibraka di Gedung Asrama Haji Kota Madiun, tanggal 16 Agustus diselenggarakan renungan malam di Taman Makam Pahlawan Kota Madiun, dan tanggal 17 Agustus dilaksanakan upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, upacara penurunan bendera, dan resepsi kenegaraan pada malam harinya di Balai Kota Madiun. (*)