Pemerintah Kota Madiun terima dana program CSR dari Taspen dan Grab

Kota Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun menerima bantuan program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dari PT Taspen, PT Grab Teknologi Indonesia, dan CV. Citra Aneka Pangan senilai ratusan juta rupiah.

Bantuan program CSR tersebut diserahkan oleh perwakilan PT Taspen, Grab, dan CV Citra kepada Pj. Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto didampingi Sekretaris Daerah Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto dan jajaran OPD di halaman Balai Kota Madiun, Jawa Timur, Senin.

"Terima kasih kepada Taspen, Grab dan perusahaan lain. Bantuan ini akan segera disalurkan dan digunakan untuk kemajuan Kota Madiun," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy.

Menurutnya, penyerahan CSR tersebut mencakup beberapa bentuk bantuan yang diharapkan dapat mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun.

Adapun, CSR pertama berasal dari PT Taspen yang memberikan bantuan berupa penanaman pohon kamboja di area ruang terbuka hijau Kota Madiun. Penanaman pohon itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara serta memperindah lingkungan Kota Madiun.

Selain itu, PT Grab Teknologi Indonesia menyerahkan bantuan untuk perbaikan dan pemugaran sarana dan prasarana Lapangan Basket Gulun, yang nantinya akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan olahraga dan rekreasi.

Kemudian, CV. Citra Aneka Pangan memberikan bantuan berupa kontainer yang selanjutnya akan ditinjau langsung untuk memastikan fungsinya tepat sasaran untuk masyarakat.

Pihaknya sangat mengapresiasi segala bentuk perhatian dari perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi terhadap kemajuan dan kenyamanan Kota Madiun.

"Bantuan seperti ini sangat berarti bagi kami dalam menciptakan kota yang lebih hijau, nyaman, dan memiliki fasilitas yang mendukung aktivitas masyarakat," kata  Eddy.

Sesuai data, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menerima dana program CSR dari sejumlah perusahaan di wilayahnya setiap tahun. Pada tahun 2023, Pemkot Madiun menerima dana program CSR sebesar Rp2,47 miliar dan bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan di sejumlah sektor.