Canai merupakan makanan khas warga Malaysia keturunan India, yakni semacam roti tipis dan biasanya disajikan bersama dengan kuah kari. Tapi untuk membuat canai yang nikmat dibutuhkan teknik khusus hingga mendapatkan rasa yang pas di lidah.
Meski makanan itu khas Negeri Jiran, namun kita dapat menemukan roti canai yang menggugah selera ini di Jalan Dharmahusada, dekat Rumah Sakit Karangmenjangan, tepatnya di kedai canai karmen milik Pak Harianto.
Pengalaman menjadi TKI di Malaysia selama 15 tahun, dan kepiawaiannya dalam membuat canai, akhirnya Pak Harianto memutuskan untuk membuka kedai ini sejak September 2013 lalu.
Kendati terbilang baru, kedai canai ini selalu ramai dikunjungi pembeli bahkan ada yang berasal dari luar daerah, seperti Sidorajo dan kota lainnya.
Biasanya pembeli di sini selain memesan canai, kurang lengkap rasanya bila tidak memesan teh tarik. Perpaduan antara canai yang gurih dan teh tarik yang manis menciptakan harmoni rasa yang seimbang.
Di kedai ini, canai dijual dengan harga miring, bahkan harga semua menu di sini tidak lebih dari 10.000 rupiah.
Selain itu, pengunjung pun bisa memilih variasi canai yang ditawarkan, mulai dari canai original seharga Rp3.000 atau dengan aneka pilihan isi seperti canai susu, keju cokelat dengan harga Rp6.000 dan untuk teh tarik hanya di banderol 3.000 rupiah saja per gelasnya.
Sebelumnya, banyak orang mengira kue canai ini sama dengan roti Maryam. Padahal kedua makanan ini sangatlah berbeda meskipun bahan dasar yang digunakan sama.
Pengolahan roti canai sangatlah unik, jika dilihat dari pembuatannya mirip seperti ketika membuat martabak. Tetapi kulit canai yang dipanggang harus benar – benar tipis, disinilah kelebihan canai karmen Pak Harianto yang membuat canainya laris manis diserbu pelanggan.
"Cara membuatnya unik, kulitnya tipis jadi isinya meresap, dan gak banyak yang jual seperti ini," ucap pelanggan canai karmen, Manto.
Kedai canai karmen ini buka pukul 16.00 sampai jam 21.00 WIB. Tidak jarang kedai ini harus tutup lebih awal karena habis diserbu pelanggan. Dalam sehari, kedai ini bisa menghabiskan 8 kilogram bahan canai, untuk 1 kilogram menghasilkan 20 canai. Jika dihitung penjualan canai bisa mencapai 160 porsi per hari. (*)