Madiun (Antara Jatim) - Puncak arus balik Lebaran 2015 menggunakan jasa transportasi kereta api di wilayah PT KAI Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, terjadi pada H2+1 yang jatuh pada hari Minggu (19/7), dengan jumlah penumpang mencapai 16.051 orang.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Eko Budiyanto, Senin, mengatakan, pihaknya memprediksi puncak arus balik di wilayah Daop 7 terlebih Stasiun Madiun akan terjadi selama dua hari tanggal 19 dan 20 Juli 2015.
Saya prediksi puncak arus balik terjadi pada hari ini dan kemarin. Hal itu seiring dengan berakhirnya libur cuti bersama. Sehingga, sebagian besar pegawai sudah mulai bekerja pada hari Rabu," ujarnya kepada wartawan.
Data pos pantau angkutan lebaran di Stasiun Madiun, mencatat, pada Lebaran hari kedua atau H2 (18/7) jumlah penumpang arus balik di daop setempat mencapai 13.523 orang. Sehari setelahnya, atau H2+1 (19/7), jumlah penumpang arus balik naik signifikan menjadi 16.051 orang.
"Untuk hari ini atau H2+2 (20/7), kemungkinan jumlah penumpangnya juga sama seperti hari kemarin. Itu diketahui setelah pukul 24:00 nanti. Setelah itu baru menurun secara bertahap," jelas Eko.
Adapun, tujuan penumpang pada arus balik tersebut rata-rata adalah kota besar, seperti Surabaya, Bandung, ataupun Jakarta. Meski demikian, ada juga yang tujuan Solo, Yogyakarta, Cirebon, Banyuwangi, dan Jember.
Sementara, jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api secara total selama H-15 (2/7) hingga H2+1 (19/7) di wilayah Daop 7 Madiun mencapai 135.412 orang.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama di masa angkutan Lebaran tahun 2014 yang hanya mencapai 101.312 orang.
"Peningkatan ini dipengaruhi oleh banyaknya pemudik yang menggunakan jasa kereta api dan juga adanya penambahan kapasitas selama masa angkutan lebaran," terang Eko.
Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang tersebut, PT KAI telah menyediakan sejumlah kereta tambahan selama masa angkutan lebaran, diluar kereta reguler.
Khusus untuk wilayah Daop 7 Madiun akan dilewati oleh lima kereta api tambahan. Kelima kereta itu antara lain, kelas ekonomi adalah KA Mantab Lebaran tujuan Madiun-Tanah Abang, Jakarta PP dengan kapasitas mencapai 894 tempat duduk, KA Pasundan Lebaran tujuan Kiaracondong Bandung-Surabaya Gubeng PP dengan kapasitas 684 tempat duduk, serta KA Matarmaja Lebaran tujuan Malang Kotabaru-Pasar Senen PP dengan kapasitas 896 tempat duduk.
Sedangkan kereta kelas eksekutif, KA Gajaya Lebaran tujuan Malang-Gambir PP dengan kapasitas 639 tempat duduk dan KA Sancaka Lebaran tujuan Surabaya Gubeng-Yogyakarta dengan kapasitas 456 tempat duduk. (*)