Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, menyatakan siap mempromosikan seluruh potensi obyek wisata di wilayahnya, melalui acara tahunan dengan menggelar pertemuan dengan agen wisata di Tanah Air.
"Kami memiliki agenda tahunan yang sudah berjalan empat kali, dengan agenda menggelar pertemuan dengan agen wisata di Tanah Air, yang siap menjualkan potensi obyek wisata di Jawa Timur, ke luar negeri," kata Ketua BPPD Provinsi Jawa Timur, Bambang Priambodo, di Bojonegoro, Rabu.
Menurut dia, acara menggelar pertemuan dengan agen wisata tersebut merupakan langkah strategis untuk mempromosikan potensi obyek wisata yang ada di Jawa Timur, ke seluruh dunia.
"Dari empat kali pertemuan rata-rata lebih dari 100 agen wisata dari berbagai daerah di Tanah Air, yang datang," katanya menjelaskan.
Di dalam pertemuan itu, menurut dia, agen wisata memperoleh gambaran mengenai potensi obyek wisata yang ada di suatu daerah, juga berbagai fasilitas bagi wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan manca negara (wisman).
"Tapi tidak semua daerah di Jatim siap dipromosikan sebagai daerah tujuan wisata, disebabkan belum memiliki hotel yang memadai," katanya.
Ia memperkirakan masih ada sekitar 40 persen kabupaten/kota di Jatim, yang belum siap dipromosikan sebagai tujuan wisata.
Ia menyebutkan daerah di Jatim yang belum siap dipromosikan menjadi tujuan wisata, antara lain, Lumajang, dengan potensi wisata Gunung Semeru, juga Pacitan, dengan potensi wisata pantai dan gua.
Selain itu, lanjut dia, juga Sampang, Bangkalan, dan Pamekasan, dengan potensi wisata Agama, juga Ngawi, Ponorogo, dan Situbondo.
"Di semua daerah itu belum memiliki hotel berbintang, yang menjadi standar untuk wisman," kata dia.
Mengenai Bojonegoro, menurut dia, sudah masuk daerah tujuan wisata, karena sudah memiliki sejumlah hotel yang memadai, bahkan hotel bintang lima.
Hanya saja, katanya, Bojonegoro harus lebih banyak menciptakan obyek wisata buatan untuk bisa semakin menarik wisdom dan wisman.
Ia mencontohkan kawasan pemandian Dander, di Kecamatan Dander, akan mampu menarik wisatawan, kalau rencana mengembangkan kawasan hutan setempat, sebagai kebun raya, juga lapangan golf direalisasikan.
"Masih banyak lainnya potensi wisata Bojonegoro, karena memiliki potensi migas," ucapnya. (*)