Pemkab Jember Serahkan NPHD Pilkada Jelang Batas Akhir

Oleh Zumrotun Solichah Jember (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhirnya menyerahkan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dana pemilihan kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum kabupaten setempat, Senin. NPHD Pilkada Jember 2015 ditandatangani oleh Wakil Bupati Jember Kusen Andalas menjelang batas akhir penandatanganan NPHD Pilkada 2015. "Memang benar sudah diteken Wabup Kusen Andalas, sehingga NPHD dana Pilkada Jember sudah siap dan sudah diserahkan ke KPU Jember," kata Sekretaris Kabupaten Jember Sugiarto di Jember. Menurut dia, penyerahan NPHD di detik-detik terakhir karena ada sejumlah berkas yang harus dilengkapi oleh pemerintah kabupaten setempat. "Ada sejumlah berkas yang harus dilengkapi dan diperbaiki, juga ada koreksi anggaran dari yang diserahkan KPU. Tetapi hari ini, dana pilkada sudah bisa dicairkan," tuturnya. Ia menambahkan, ada pengurangan anggaran pilkada dari usulan semula yang diajukan KPU Jember yakni berkurang sekitar Rp1 miliar dan KPU Jember mengusulkan sekitar Rp72 miliar. "Kami lakukan koreksi terhadap usulan anggaran pilkada itu, sehingga Pemkab Jember menyetujui sebesar Rp71,659 miliar," ucap mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember itu. Sugiarto berharap sekretariat KPU Jember melaksanakan anggaran itu secara benar dan bisa mengelolanya secara baik. "Kami harapkan tata kelola keuangannya baik, dan semuanya bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya. Sementara Komisioner KPU Jember, Ahmad Hanafi mengaku lega terhadap penyerahan NPHD dana pilkada ke KPU Jember karena sebelumnya pihak penyelenggara pilkada khawatir tidak bisa mencairkan dana pilkada sesuai tahapan. "Ada pengurangan dana pilkada sekitar Rp1 miliar, kami mengajukan sebesar Rp72 miliar, namun yang disetujui sekitar Rp71 miliar," ucap mantan jurnalis itu. Pos anggaran yang banyak mengalami pengurangan yakni honor untuk penyelanggara Pilkada di tingkat bawah seiring dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang berkurang.(*)