Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Jember Muhammad Fawait bersama sejumlah organisasi perangkat daerah memulai pelaksanaan program Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku) di Kecamatan Ambulu dengan meninjau Puskesmas Ambulu, Minggu.
Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu melihat langsung proses pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dan mengecek kebersihan, serta fasilitas yang ada di Puskesmas Ambulu.
"Saya meminta dukungan seluruh tenaga kesehatan untuk menyukseskan program Universal Health Coverage (UHC) dan membangun citra positif layanan puskesmas dengan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya Pemkab Jember mengalokasikan anggaran lebih dari Rp400 miliar untuk UHC, sehingga pihaknya meminta bantuan seluruh tenaga kesehatan di puskesmas untuk meningkatkan pelayanan yang ramah dan profesional.
Selain meninjau Puskesmas Ambulu, Gus Fawait juga mengunjungi Rumah Batik Rezti Tegalsari untuk mendorong masyarakat agar mencintai produk lokal.
Pemerintah Kabupaten Jember mendorong pengembangan potensi ekonomi kreatif dan pelestarian budaya lokal melalui batik sebagai produk unggulan desa.
"Saya mengajak masyarakat untuk mencintai dan membeli produk batik lokal yang memiliki ciri khas dengan motif daun tembakau, kopi, coklat dan objek wisata Watu Ulo," tuturnya.
Bupati Jember juga bertemu dengan para guru ngaji di Kecamatan Ambulu dan berkomitmen memberikan penghormatan lebih besar terhadap peran guru ngaji dengan memperbaiki skema pencairan honor secara lebih manusiawi dan efisien.
Proses pencairan honor guru ngaji akan disederhanakan dan bisa diurus dari kantor desa dan Pemkab Jember menargetkan pendataan guru ngaji rampung 100 persen dalam pekan ini.
