Bojonegoro (Antara Jatim) - Sebanyak 30 siswa SMKNN 4 Bojonegoro, Jawa Timur, menerima uang transport Rp15.000/siswa, karena harus datang kembali untuk mengikuti ujian nasional (UN) "Computer Based Test" (CBT), karena UN pertama gagal mengunduh soal Bahasa Indonesia. Kepala SMK Negeri 4 Bojonegoro Edy Yusuf Joko, di Bojonegoro, Senin, mengatakan, uang transpor sebesar Rp15.000/siswa, yang diberikan kepada 30 siswa peserta UN, karena mereka harus datang dua kali ke sekolahan setelah gagal dalam UN yang pertama. Bahkan, lanjut dia, ada dua siswanya, selain menerima uang transpor juga diantar dengan kendaraan pribadi oleh guru, karena rumahnya cukup jauh. "Dua siswa diantar dengan kendaraan pribadi karena rumahnya jauh dan berakhirnya UN yang kedua sampai malam hari," jelas dia. Dalam pelaksanaan UN yang pertama sebanyak 30 siswa SMKN 4 yang menempati ruangan lab B, gagal mengunduh soal Bahasa Indonesia, dengan memanfaatkan token yang diterima dari Pusat Pendidikan Penilaian Kemendikbud. Meski demikian, UN "CBT", siswa SMKN 4 lainnya yang menempati lab A dan C, berjalan lancar. "Jumlah siswa peserta UN di SMKN 4 sebanyak 274 siswa, dalam pelaksanaanya kami bagi dalam tiga sesi," jelas dia. Lebih lanjut ia menjelaskan pelaksanaan UN "CBT" sesi kedua lab A, B dan C, hanya tertunda beberapa menit, dan UN sesi ketiga berjalan sesuai jadwal. "Begitu ada gangguan dalam mengunduh soal langsung kami koordinasikan dengan pihak Pusat Pendidikan Penilaian Kemendikbud," ucapnya, menegaskan. Pelaksanaan UN "CBT" ulangan atau kedua bagi 30 siswa SMKN 4 di lab B, dimulai pukul 16.30 WIB dan berakhir pukul 18.30 WIB. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Husnul Huluq, yang memantau pelaksanaan UN "CBT" ulangan di SMKN 4, memperkirakan penyebab gagalnya siswa mengunduh soal UN "CBT" yang pertama, disebabkan pendistribusian soal dari Kemendikbud mengalami gangguan. "Soal tidak bisa diterima secara keseluruhan. Tapi masih ada lima siswa di lab B yang ketika itu bisa mengunduh soal," tandasnya. Di Bojonegoro, selain SMKN 4, yang juga melaksanakan UN "CBT" yaitu SMAN 1, SMKN 1, dan SMKN 2. "Pelaksanaan UN secara umum di Bojonegoro berjalan lancar," tambah Husnul. (*)
Berita Terkait
IAF Surabaya perkenalkan "Indonesian Sufism" lewat Campus Expo
23 Desember 2025 20:23
Mahasiswa Ubaya ciptakan lukisan Natal dari persamaan matematika
22 Desember 2025 17:47
UMSURA buka 14 program beasiswa PMB 2026--2027
22 Desember 2025 17:30
Mahasiswa Umsura bantu petani Supiturang lewat dryer dan lampu surya
20 Desember 2025 17:33
YPTA Surabaya raih penghargaan ABP-PTSI Award 2025
20 Desember 2025 10:24
Universitas Ciputra Surabaya kirim 10 dokter relawan ke banjir Sumatera Barat
19 Desember 2025 17:31
UMSURA raih emas dan perak Anugerah Diktisaintek 2025
19 Desember 2025 17:13
PENS pamerkan tujuh inovasi Berdikari perkuat ekonomi Ponorogo
17 Desember 2025 20:43
