Arish, Mesir (Antara/Xinhua-OANA) - Sedikitnya 28 gerilyawan garis keras tewas dan 16 tersangka ditangkap dalam serangan pasukan keamanan di sebelah selatan Kota Rafah dan Sheikh Zuweid di Provinsi Sinai Utara, yang berolak, kata satu sumber keamanan kepada Zinhua. "Serangan itu mengakibatkan hancurnya 15 gubuk, tujuh kendaraan dan 24 sepeda motor serta disitanya satu truk yang membawa satu ton minyak, yang semuanya milik gerilyawan garis keras," kata sumber tersebut. Selama beberapa pekan belakangan, personel keamanan menewaskan lebih dari 200 gerilyawan di semenanjung yang mudah bergolak tersebut sebagai bagian dari "perang melawan teror", yang dilancarkan oleh pimpinan Mesir, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang. Mesir telah menghadapi meningkatnya gelombang teror sejak presiden Mohamed Moursi, dari kubu Islam, digulingkan pada 2013. Pemimpin baru Mesir melancarkan penindasan atas pendukung Moursi, sehingga menewaskan tak kurang dari 1.000 orang dan membuat ribuan orang lagi ditangkap. (*)
Berita Terkait
Militan Bom Pangkalan Pasukan Keamanan di Sinai Mesir
26 November 2012 04:12
Mesir mendesak pasukan internasional awasi gencatan senjata Gaza
7 Desember 2025 10:09
Prabowo: Israel sepakat tarik pasukan dari Gaza
14 Oktober 2025 16:39
Pasukan AS mulai awasi gencatan senjata Gaza di pangkalan Israel
12 Oktober 2025 22:45
Mesir sebut kehadiran pasukan di Sinai untuk amankan perbatasan
21 September 2025 22:15
Israel Setujui Penambahan Pasukan Mesir di Sinai
16 Juli 2013 21:29
Pasukan Mesir Tangkap Enam "Teroris" di Sinai
11 Agustus 2012 03:56
UE siap terlibat aktif dalam pemerintahan transisi Gaza
14 Oktober 2025 09:23
