Pemkot Surabaya Akan Tunjuk Plt Dirut KBS-Pasar

Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) dan Dirut PD Pasar Surya. Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan, di Surabaya, Rabu, mengatakan Pemkot Surabaya tengah memproses surat pengunduran diri Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Surya, Karyanto Wibowo dan Dirut PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) Ratna Achjuningrum. "Tapi, sebelum menunjuk Plt, kami meminta Bawas (badan pengawas) PD Pasar dan PDTS KBS untuk mengevaluasi kinerja BUMD yang bersangkutan. Evaluasi kinerja ini menyangkut semua yang ada di BUMD, baik itu PDTS KBS maupun PD Pasar Surya," katanya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya sendiri masih belum dapat memutuskan kapan Plt yang baru bisa diputuskan. "Semua masih menungg evaluasi dari Bawas terlebih dulu," katanya. Terkait pengunduran diri Karyanto Wibowo, Sekkota membantah bahwa mantan wakil direktur keuangan PT Boma Bisma Indra itu diminta wali kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk mengundurkan diri. Pihaknya memastikan, pengunduran diri Karyanto Wibowo tersebut merupakan inisiatif pribadi dari yang bersangkutan tanpa ada intervensi dari wali kota. "Yang nyuruh mundur itu siapa. Itu kan ada surat pengajuan pengunduran dirinya (Karyanto Wibowo). Kalau disuruh mundur itu berarti pemberhentian, bukan mengundurkan diri," ujar Hendro. Sementara itu, Ketua Bawas PD Pasar Surya, Samba Prawira mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima surat keputusan (SK) pemberhentian Karyanto Wibowo dari wali kota. Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, jika wali kota Surabaya sudah mengeluarkan SK pemberhentian, maka saat itu juga ditunjuk Plt. Setelah Plt ditunjuk, baru kemudian Bawas akan melakukan seleksi calon dirut yang baru. "Wali kota memiliki waktu selama 90 hari untuk memproses pengunduran diri Karyanto. Jika dalam waktu tersebut tidak ada tanggpan, maka secara otomatis, pengajuan pengunduran diri Karyanto disetujui," katanya. (*)