Bupati Sumenep Silaturrahim dengan Pengurus PDI Perjuangan
Rabu, 28 Januari 2015 15:48 WIB
Sumenep (Antara Jatim) - A Busyro Karim yang saat ini menjabat sebagai Bupati Sumenep, Jawa Timur, Rabu siang, bersilaturrahim dengan pengurus PDI Perjuangan.
"Kami secara pribadi punya hubungan yang erat dengan PDI Perjuangan. Namun, tentunya silaturrahim ini bisa juga menjadi sarana mempererat hubungan yang sudah terjalin. Apalagi, saat ini memang menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada)," ujarnya di Sumenep usai bertemu dengan pengurus PDI Perjuangan.
Busyro yang juga Ketua DPC PKB Sumenep bersama dua pengurus PKB, tiba di sekretariat DPC PDI Perjuangan pada Rabu siang sekitar pukul 12.15 WIB.
Masa jabatan A Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan berakhir pada Oktober 2015.
Pada Pilkada Sumenep 2010, pasangan Busyro-Soengkono diusung oleh koalisi PKB dan PDI Perjuangan.
"Ketika masa Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014, kami pun sering menggelar rapat bersama dengan pengurus PDI Perjuangan di sekretariat DPC PDI Perjuangan. Silaturrahim ini hal biasa," kata Busyro, menambahkan.
Ia menjelaskan, saat ini, pihaknya dalam posisi layaknya "air yang mengalir" menghadapi masa menjelang Pilkada Sumenep.
"Mengalir saja dan lihat saja nanti. Namun, komunikasi dengan pengurus partai politik (parpol) lainnya adalah sebuah keniscayaan bagi kami, karena kami memang pimpinan PKB Sumenep," ucapnya, sambil tersenyum.
Di internal PDI Perjuangan Sumenep, Busyro bersama empat nama lainnya, yakni MH Said Abdullah (anggota DPR RI), Hunain Santoso (Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep), Dekki Purwanto (Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep), dan Zainal Abidin (mantan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur), termasuk figur yang terjaring sebagai kandidat pilkada.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, Hunain Santoso menjelaskan, hingga sekarang memang ada dua nama di luar kader PDI Perjuangan yang bersilaturrahim dengan pengurus PDI Perjuangan menjelang pilkada, yakni A Busyro Karim dan Zainal Abidin.
"Proses penyaringan dan penjaringan sekaligus pendaftaran bagi warga yang ingin mendaftarkan diri sebagai kandidat pilkada melalui PDI Perjuangan, masih berlangsung," katanya.
Ia juga mengemukakan, sesuai aturan internal, nama-nama yang terjaring sebagai kandidat pilkada harus mengisi formulir khusus dan menjalani tahapan lainnya sebelum ada penetapan dari DPP PDI Perjuangan.
Sementara KPU Sumenep hingga sekarang masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari KPU RI tentang pelaksanaan pilkada setempat.
Saat ini, sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat Pilkada Sumenep, di antaranya Soengkono Sidik, Moh Sahnan, dan Zainal Abidin, mulai memperlihatkan gerakannya, di antaranya dengan melakukan komunikasi dengan pengurus sejumlah parpol setempat. (*)