Madiun (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan Kota Madiun, Jawa Timur, melakukan pengasapan atau "fogging" di perumahan warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah (DB) yang ditemukan di daerah tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun, dr Agung Sulistya Wardani, Selasa, mengatakan, sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 281 tahun 2009, pengasapan dilakukan pada radius 200 meter dari lokasi penderita demam berdarah. "Fogging atau pengasapan ini untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasanya. Harapannya dengan fogging penyebaran demam berdarah dapat ditekan. Hal penting lainnya, masyarakat tetap harus melakukan pembersihan sarang nyamuk atau PSN," ujar dr Wardani kepada wartawan. Menurut dia, sebaran penyakit demam berdarah di Kota Madiun patut diwaspadai. Pihaknya mencatat, 80 persen dari 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun merupakan daerah endemis demam berdarah. "Meski kasusnya menurun, namun 80 persen wilayah Kota Madiun endemis demam berdarah. Masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungannya untuk mencegah demam berdarah," katanya. Data Dinas Kesehatan Kota Madiun mencatat, sudah terdapat lima penderita demam berdarah sejak tanggal 1 hingga 13 Januari 2015. Sedangkan jumla penderita demam berdarah selama tahun 2014 sekitar 25 orang dan tahun 2014 sebanyak 40 orang. Untuk menekan kasus penderita demam berdarah, Dinas Kesehatan Kota Madiun terus menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan abatisasi. Hal itu dilakukan melalui juru pemantau jentik (jumantik) di masing-masing tingkat RT yang telah ditunjuk. (*)
Dinkes Madiun Lakukan Pengasapan Cegah Penyebaran DB
Selasa, 13 Januari 2015 19:27 WIB