Penderita Demam Berdarah di Kabupaten Madiun Meningkat
Jumat, 16 Januari 2015 12:54 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Jumlah penderita penyakit demam berdarah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, meningkat signifikan dari tanggal 1 hingga 16 Januari 2015.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat, sejak awal hingga pertengahan Januari 2015 terdapat 41 penderita demam berdarah dengan satu korban di antaranya meninggal dunia.
"Jumlah tersebut meningkat tajam jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 yang hanya mencapai 10 penderita saja," ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Upaya Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, Jumat.
Menurut dia, satu penderita meninggal dunia akibat demam berdarah pada Januari 2015 tersebut atas nama Yuniar, seorang bayi yang masih berusia tujuh bulan warga Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan.
"Dimungkinkan, kondisi korban sudah sangat kritis saat dibawa ke rumah sakit, sehingga tidak dapat tertolong," kata dia, kepada wartawan.
Sementara, data dinkes setempat menyebutkan, jumlah penderita demam berdarah di Kabupaten Madiun pada tahun 2013 mencapai 112 penderita dengan empat orang meninggal dunia. Tahun 2014 ada sebanyak 155 kasus dengan tiga orang meninggal dunia. Dan Januari 2015 ini sudah ada 41 penderita demam berdarah dengan satu korban meninggal dunia.
Atas kasus tersebut, Dinas Kesehatan setempat mengimbau masyarakat untuk lebih gencar lagi melakukan pembasmian sarang nyamuk (PSN) dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan tempat tinggalnya. (*)