Banjir di Malaysia dan Thailand Tewaskan Sedikitnya 24 Orang
Senin, 29 Desember 2014 16:36 WIB
Kuala Lumpur (Antara/Reuters) - Banjir terburuk di Malaysia dalam lebih dari satu dasawarsa terakhir telah menewaskan sedikitnya 10 orang, menyebabkan hampir 160 ribu orang mengungsi dari rumah mereka dan lebih banyak hujan turun, kata pihak berwenang, Minggu.
Di antara para korban, lima orang berasal dari negara bagian Kelantan, di timur laut Semenanjung Malaysia. Sementara itu di perbatasan dengan Thailand Selatan, 14 orang telah tewas dalam banjir yang dimulai pada pertengahan Desember.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengunjungi beberapa daerah paling parah akhir pekan ini, setelah kembali dari liburan di Hawaii pada Jumat.
Najib dikritik karena ketidakhadirannya saat bencana, setelah fotonya ketika tengah bermain golf dengan Presiden Barack Obama muncul di publik. Kawasan timur laut Malaysia dan Thailand Selatan secara rutin dilanda banjir selama musim hujan tahunan tapi tahun ini hujan turun sangat lebat.
Pemerintah Malaysia mengatakan hujan di Kelantan dan Thailand Selatan akan berlangsung selama setidaknya satu minggu lagi. Seorang pejabat di kota perbatasan Thailand Selatan, Sungai Kolok, mengatakan akan memakan waktu hingga dua hari untuk turunnya tingkat air dan pembukaan kembali perbatasan.(*)