Jember (Antara Jatim) - Buruh kebun Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, menolak rencana kerja sama operasional (KSO) dengan pihak ketiga yang diwacanakan pihak direksi perusahaan. "Kami dengan tegas menolak rencana KSO dan para buruh akan berjuang untuk itu," kata Koordinator Forum Komunikasi Pekeja Antarkebun Dwi Agus Budianto, Rabu. Menurut dia, pihak direksi perusahaan seharusnya belajar dari masa lalu karena batalnya KSO tahun lalu menyebabkan pihak ketiga membawa sebanyak 159 ton karet dengan nilai sebesar Rp 5 miliar dan hingga kini belum dibayar ke PDP Kahyangan. "Saya tidak setuju, apabila KSO merupakan solusi untuk mengatasi krisis keuangan yang terjadi di perusahaan daerah milik Pemkab Jember itu," tuturnya. Ia menilai isu kebangkrutan PDP sengaja dihembuskan, agar perusahaan tersebut bisa melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dan mengorbankan para buruh. "Sebenarnya masalah serius di tubuh PDP ada di internal perusahaan sendiri karena banyak penempatan orang yang tidak profesional, sehingga tidak mampu mengelola perusahaan perkebunan dengan baik," katanya. (*)
Berita Terkait

Ratusan buruh perkebunan Jember demo tuntut kesejahteraan
18 September 2024 18:53

Disnakertrans Jember Libatkan Polisi Tangani Masalah PDP
31 Januari 2016 21:59

Buruh Desak Disnakertrans Jember Tindak Tegas PDP
27 Januari 2016 14:52

Ribuan Buruh PDP Kahyangan Jember Mogok Kerja
23 Desember 2014 17:56

Ratusan Buruh Kebun Jember Demo Tuntut UMK
18 Desember 2014 16:00

Ratusan Buruh Kebun Demo PDP Jember
28 Mei 2014 17:46

Ratusan Buruh PDP Jember Tuntut Perbaikan Manajemen
20 September 2012 13:53

Ratusan Buruh Kebun Jember Demo Tolak "KSO"
4 April 2013 15:11