Sido Muncul Gandeng TNI-AL Gelar Operasi Katarak
Selasa, 25 November 2014 15:52 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Produsen jamu dan farmasi PT Sido Muncul Tbk menggandeng TNI Angkatan Laut menggelar operasi katarak bagi 100 pasien dari keluarga kurang mampu di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur, Ujung, Surabaya, Selasa.
Bakti sosial pengobatan gratis yang berlangsung 24-26 Desember itu, dilaksanakan di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso-990, yang memang difungsikan sebagai rumah sakit apung TNI AL.
Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala, Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat, serta perwakilan Sido Muncul Jawa Timur Revo Hidayat, turut hadir meninjau pelaksanaan operasi katarak tersebut.
"Acara bakti sosial ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Armada yang jatuh pada 5 Desember mendatang. Kami sangat mendukung bakti sosial ini dan berterima kasih kepada Sido Muncul yang mendukung kegiatan ini," kata Pangarmatim.
Selain Sido Muncul dan Koarmatim, pengobatan gratis operasi katarak ini juga bekerja sama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) dan Berlico Farma (anak perusahaan PT Sido Muncul).
Dirut PT Sido Muncul Irwan Hidayat menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan TNI AL sejak 2013 dan hingga kini sebanyak 335 mata (pasien) sudah dioperasi di RSAL dr Ramelan Surabaya dan Puskesmas Dupak, Surabaya.
"Untuk bakti sosial dalam rangka Hari Armada ini, ada sebanyak 100 mata (pasien) yang menjalani operasi katarak," ujar Irwan.
Bagi Sido Muncul, kerja sama dengan Perdami dalam kegiatan operasi katarak sudah dilaksanakan sejak 2011. Pada pelaksanaan tahun pertama ada 6.000 mata yang dioperasi.
Jumlah itu meningkat menjadi 12.746 mata pada 2012, selanjutnya pada 2013 kembali naik menjadi 13.024 mata. Sementara hingga pertengahan November tahun ini telah dilakukan operasi terhadap 8.130 mata.
Kegiatan operasi dilaksanakan di 215 rumah sakit yang tersebar di 200 kabupaten/kota dan 27 provinsi di seluruh Indonesia.
"Target kami setiap tahun berkisar 12.000 hingga 15.000 mata yang dioperasi, tergantung anggaran CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) yang tersedia. Prinsipnya kami ingin terus membantu masyarakat kurang mampu," tambah Irwan Hidayat. (*)
Keterangan foto: Pangarmatim Laksda TNI Arie Henrycus Sembiring (kanan) bersama Irwan Hidayat saat meninjau pelaksanaan operasi katarak di KRI dr Soeharso.