Pamekasan (Antara) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Jawa Timur, memeriksa kesehatan setiap anggota jamaah haji yang baru saja pulang maupun yang saat itu masih ada di Tanah Suci guna mengantisipasi merebaknya virus ebola di wilayah itu. Kepala Dinkes Ismail Bey di Pamekasan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan semua puskesmas untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua anggota jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci. "Kami menerapkan sistem jemput bola untuk mendeteksi kemungkinan adanya jamaah yang terserang jenis penyakit ini," kata Ismail. Ia menjelaskan virus ebola itu memang menjadi perhatian pemerintah pusat, yakni Kementerian Kesehatan RI bahkan pada petugas Kemenkes sempat turun langsung ke Surabaya memeriksa kesehatan jamaah haji. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan tidak hanya dilakukan saat jamaah haji pulang, akan tetapi juga saat jamaah berada di Tanah Suci Mekkah. "Ada dua orang dokter dan tiga orang perawat yang ikut ke Mekkah," terang Ismail. (*)
Berita Terkait

Dinkes Pamekasan bantah pemotongan dana kapitasi di faskes
17 Juli 2025 22:40

Dinkes Pamekasan temukan warga positif COVID-19
17 Juli 2025 22:30

Dinkes Pamekasan imbau warga waspadai penyebaran COVID-19
10 Juli 2025 22:49

Dinkes Pamekasan hapus ribuan penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan
1 Juli 2025 23:00

Pemkab Pamekasan alokasikan Rp101 miliar untuk program UHC
30 April 2025 22:00

Dinkes Pamekasan temukan 82 orang terserang hepatitis
25 April 2025 05:21

437 calon haji Pamekasan masuk kategori berisiko tinggi
24 April 2025 22:34

Dinkes Pamekasan temukan belasan orang warga terserang penyakit kusta
20 April 2025 22:45