Pasien Negatif-Ebola di Madiun Keluar dari Ruang Isolasi
Rabu, 5 November 2014 15:06 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Muklis (29) warga Gemarang, Kabupaten Madiun, pasien yang sebelumnya sempat diduga terserang virus ebola, namun kemudian dinyatakan negatif, akan segera keluar dari ruang isolasi tempatnya dirawat di RSUD dr Soedono Kota Madiun, Jawa Timur.
"Mulai Rabu sore ini atau besok, pasien suspect ebola yang selama ini dirawat di ruang isolasi sudah bisa dipindah ke ruang rawat inap biasa," ujar Kepala Pelayanan Medik RSUD dr Soedono Madiun, dr Sjaiful Anwar SpJP, kepada wartawan, Rabu.
Menurut dia, keputusan untuk mengeluarkan atau memindah pasien dari ruang isolasi karena pihak RSUD dr Soedono Madiun telah menerima konfirmasi secara resmi dari Kementerian Kesehatan melalui telepon tentang hasil uji laboratorium yang bersangkutan.
"Sesuai hasil uji laboratorium, yang bersangkutan dinyatakan negatif ebola. Pihak Kemenkes telah menelepon langsung ke pimpinan RSUD dr Soedono," kata dia.
Selain hasil uji laboratorium yang negatif, kepindahan dari ruang isolasi ke ruang rawat inap biasa juga disebabkan karena kondisi pasien yang terus membaik.
"Pasien sejauh ini kondisi membaik. Suhu tubuhnya normal dan jumlah trombositnya juga sudah naik mendekati normal," jelas Sjaiful.
Suhu tubuh pasien saat diperiksa telah normal yakni 37 derahat Celcius. Demikian juga, jumlah trombosit yang sebelumnya hanya 48.000, kini sudah naik menjadi 96.000. (*)