Oleh Ade Marboen Jakarta (ANTARA News) - "Kita telah terlalu lama memunggungi samudera, memunggungi laut, memunggungi teluk, memunggungi selat. Kita kembalikan kejayaan kita sebagai negara maritim. Jalesveva Jayamahe, di lautlah kita jaya," kata Presiden Joko Widodo. Itulah salah satu penggalan pidato perdana Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Paripurna MPR, Jakarta, Senin. "Kita kembangkan jiwa pelaut kita, pelaut pemberani yang berani mengarungi laut dan samudera. Kita kembangkan layar. Saya berdiri di bawah kehendak rakyat dan konstitusi," kata Presiden RI ketujuh itu. Dalam pidato dengan teks yang disiapkan sekira tujuh menit itu, Joko Widodo yakin Indonesia dapat menjadi bangsa besar kreatif yang bisa menyumbang keluhuran kepada dunia. "Yakin kita semakin kuat dan berwibawa. Saya akan memastikan setiap rakyat di pelosok merasakan pembangunan. Semua instansi agar melakanakan tugasnya," kata Presiden. Jokowi juga mengutip sesanti Proklamator bangsa, Soekarno, yang menjunjung tiga sila penting Trisakti, yakni "berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam budaya. (*).
Berita Terkait

Polisi periksa 49 saksi soal kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi
26 Juni 2025 16:41

Terkait tuduhan ijazah palsu, polisi klarifikasi SMA dan kampus Jokowi
18 Juni 2025 11:56

Bahlil klarifikasi izin tambang Raja Ampat terbit sebelum era Jokowi
10 Juni 2025 12:26

Panglima TNI mutasi Pangdam IV/Diponegoro menjadi Pangdam Jaya
28 Mei 2025 13:06

Romahurmuziy jagokan Amran jadi Ketum PPP karena masukan Jokowi
26 Mei 2025 13:58

Bareskrim nyatakan ijazah Jokowi asli
22 Mei 2025 15:32

PSI Jatim nilai perbedaan pandangan bagian dari dinamika demokrasi
21 Mei 2025 18:51

Jokowi clarifies diploma authenticity allegations, promises proof
20 Mei 2025 17:00