Oleh Azis Kurmala Jakarta (Antara) - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengajak kepada pendukung pasangan Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK menjadikan momentum Idul Fitri untuk saling memaafkan dan memperkuat hubungan silaturahim. "Pesan saya, mari kita jadikan momentum Idul Fitri untuk saling memaafkan dan memperkuat hubungan silaturahim dan persaudaraan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan," kata Hamdan Zoelva saat "Open House" di rumah dinasnya di Jakarta, Senin. Karena itu kubu capres-cawapres nomor urut satu maupun dua dapat berjabat tangan pada momen Idul Fitri ini karena pemilu hanya proses demokrasi dan itu hal biasa. "Saya harapkan kubu 1 dan kubu 2 itu berjabat tangan, pemilu itu hanya proses demokrasi dan itu biasa. Momentum Idul Fitri itu pas untuk bersatu dan kepada rakyat yang berbeda-beda itu sebaiknya bersatu lagi," katanya. Ia mengatakan masing-masing kubu capres-cawapres sebaiknya memberikan pencerahan bahwa proses Pemilu itu biasa bukan hidup dan mati, jadi semua harus bisa bersatu. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Joko Widodo dengan Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014. Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla memperoleh suara 70.997.833 atau 53,15 persen. Sedangkan, pasangan nomor 1 Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa meraih 62.576.444 suara atau 46,85 persen. Sementara selisih suara keduanya yaitu, 8.421.389 suara. (*)
Ketua MK Ajak Pendukung Prabowo-Hatta Jokowi-JK Saling Memaafkan
Senin, 28 Juli 2014 14:04 WIB