Panwaslu Bangkalan Beri Pembekalan Relawan
Senin, 7 Juli 2014 19:14 WIB
Bangkalan (Antara Jatim) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bangkalan, Jawa Timur, Senin, memberikan pembekalan kepada 281 relawan pengawas pilpres 9 Juli 2014, sebagai upaya memaksimalkan kinerja pengawas di lapangan.
Ketua Panwaslu Bangkalan Siti Zahra menjelaskan pembekalan itu dilakukan agar kinerja pengawas lapangan itu lebih maksimal, sehingga bisa menemukan berbagai bentuk pelanggaran yang terjadi di lapangan.
"Pembekalan yang kami sampaikan difokuskan pada seputar pengawasan di lapangan yang harus mereka lakukan selama menjalankan tugas-tugas pengawasan," kata Siti Zahra.
Pada acara pembekalan yang digelar di aula MAN Bangkalan itu, Panwaslu juga meminta agar relawan pengawas pemilu nantinya benar-benar bekerja optimal, sehingga tidak satupun jenis pelanggaran yang terjadi di lapangan luput dari pengawasan.
Potensi pelanggaran pemilu, kata Siti, sangat banyak sehingga pihaknya perlu bekerja ektra dalam melakukan pengawasan.
Sementara di satu sisi, jumlah pengawas pemilu yang ada di Bangkalan sangat sedikit yakni hanya tiga orang untuk tingkat kecamatan dan tiga orang di tingkat kabupaten.
"Nah, rekrutmen tenaga relawan ini dalam rangka membantu pengawas pemilu melakukan pengawasan di lapangan," katanya menjelaskan.
Oleh karenanya, pihak Panwaslu berinisiatif merekrut tenaga relawan dengan harapan pola pengawasan akan lebih optimal.
Para relawan pengawas pemilu itu nantinya akan membantu tugas panitia pengawas lapangan (PPL) di masing-masing desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Bangkalan pada pilpres 9 Juli 2014.
"Jadi tugas mereka hanya satu hari saja, mengawasi pelaksanaan pencoblosan. Lebih dari itu mereka tidak memiliki kewenangan apapun," paparnya.
Ia berharap dengan pengawasan bantuan dari tenaga relawan ini, pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden bisa berjalan demokratis, jujur dan adil, tanpa adanya pelanggaran yang berarti.
Pemilu presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.(8)