Tulungagung (Antara Jatim) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Tulungagung, Jawa Timur berharap panen padi petani di wilayah Tulungagung, Trenggalek dan Blitar pada musim kemarau kedua (MK-II) pertengahan tahun ini optimal, sehingga target serapan beras mereka ikut terdongkrak. "Semoga hama tidak menggangu musim panen (padi) petani pada MK-II, sekitar Juli Agustus nanti," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Tulungagung, Supriyanto, Kamis. Ia mengakui serapan padi/beras tahun ini dirasa berat. Penyebabnya, terang dia, serangkaian kasus gagal panen di sejumlah kawasan pertanian di tiga daerah kawasan eks-Matraman ini. Supriyanto menuding merebaknya hama wereng sebagai penyebab utama banyaknya pertanian padi di wilayah Kabupaten Tulungagung, Blitar maupun Trenggalek yang gagal panen. Cuaca tidak menentu ditengarai juga ikut andil sehingga tanaman padi petani mengalami puso akibat sawah terendam banjir. "Semoga cuaca pada MK-II ini bagus dan tidak ada hama yang mengganggu, minimal bisa dikendalikan sehingga panen padi petani optimal," ujarnya. Meningkatnya produksi padi di tiga wilayah di atas menjadi harapan besar Bulog Subdivre Tulungagung untuk terus berupaya menggenjot serapan beras mereka dari petani. (*)
Berita Terkait

IKM gula tebu di Tulungagung
18 jam lalu

Transformasi bank emas Pegadaian Tulungagung
18 jam lalu