Pamekasan (Antara Jatim) - Sejumlah sekolah menengah atas (SMA) negeri di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tetap menggelar tes tertulis untuk memilih calon siswa yang akan masuk kelas unggulan pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2014-2015. Menurut Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Pamekasan Basyair, Rabu, pihaknya tetap menggelar tes tertulis, karena untuk memilih siswa berkualitas secara akademik tidak bisa ditentukan hanya melalui seleksi nilai ujian nasional atau UN. "Makanya, kami tetap menggelar tes tertulis. Selain itu, kami juga memberikan ruang bagi para calon siswa yang akan masuk kelas unggulan itu untuk berkompetisi," katanya. Ia mengakui, sesuai dengan rencana, Disdik Pamekasan akan menghapus tes tertulis pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2014-2015. Penghapusan PPDB itu dilakukan guna memenuhi desakan sejumlah LSM di Kabupaten Pamekasan agar tes tertulis dalam penerimaan siswa baru dihapus dengan alasan karena sering menjadi ajang tindakan menyimpang oknum guru. Semisal menjual jawaban soal dan naskah soal tes kepada calon siswa. "Sebenarnya sistem seleksi melalui tes tulis itu bagus dan baru pertama kali dilakukan di Pamekasan, malah saat ini banyak kabupaten lain yang meniru sistem ini," terang Basyair. Hanya saja, karena sistem itu ditolak, dengan alasan hanya ada segelintir oknum guru yang melakukan tindakan tidak terpuji, seperti membocorkan soal tes tersebut, maka tahun ini seleksi masuk sekolah tidak melalui tes tertulis lagi. "Tapi kalau khusus seleksi kelas unggulan, kami akan tetap menggelar tes tertulis," tambahnya. (*)
SMA di Pamekasan Tes Tentukan Kelas Unggulan
Rabu, 28 Mei 2014 19:44 WIB