Pamekasan (Antara Jatim) - Angin puting beliung melanda dua desa di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yakni Desa Buddagan dan Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis sore. Puluhan rumah warga rusak akibat kejadian ini. Angin kencang yang disertai hujan itu juga merobohkan sejumlah pepohonan, di jalan Desa Buddagan, yakni di jalur lalu lintas dari arah Kota Pamekasan menuju Sumenep, hingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu. "Tapi saat ini arus lalu lintas sudah lancar, berkat gotong royong masyarakat menyingkirkan kayu yang roboh, menghalangi jalan raya," kata Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Bambang Sugiharto. Di Desa Buddagan ini, jumlah rumah warga yang rusak akibat disapu angin puting beliung sebanyak 14 unit rumah, sedangkan di Desa Murtajih sebanyak 5 unit rumah. Hingga Kamis petang, warga yang rumahnya rusak terlihat bergotong royong memperbaiki genteng rumahnya yang berserahan disapu angin, serta berbagai jenis kerusakan ringan lainnya. Petugas kepolisian dari Polsek Pademawu dan Koramil Pademawu terlihat berbaur membantu warga memperbaiki rumah warga yang terkena musibah itu, namun tidak terlihat adanya petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan. Belum diketahui jumlah kerugian material akibat musibah yang melanda dua desa itu, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Bencana angin puting beliung yang terjadi di Pamekasan kali ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu Januari hingga April 2014 ini. Sebelumnya pada Januari 2014, angin puting beliung juga melanda dua desa di Kecamatan Proppo, yakni Desa Tattango dan Desa Badung dan merusak sedikitnya 20 unit rumah milik warga. Pada Februari 2014 angin puting beliung kembali terjadi di Pamekasan yakni di Desa Trasak dan Desa Peltong, Kecamatan Larangan dan merusak sedikitnya sembilan bangunan, berupa rumah warga, lembaga pendidikan, dan tempat ibadah. (*)
Puting Beliung Landa Dua Desa di Pamekasan
Kamis, 10 April 2014 17:56 WIB