Kediri (Antara Jatim) - Sekitar 2.000 pengungsi pascaerupsi Gunung Kelud (1.730 mdpl) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, masih bertahan di tempat pengungsian, kendati status turun menjadi siaga, karena rumahnya rusak berat. "Rumah mereka rusak berat, jadi tidak memungkinkan untuk dihuni," kata Bagian Informasi Satlak Penanggulangan Bencana Adi Suwignyo di Kediri, Sabtu. Ia menyebut warga yang masih tinggal di tempat pengungsian itu umumnya warga Kecamatan Kepung dan Puncu. Mereka menunggu proses perbaikan rumah yang sampai saat ini masih dilakukan pemerintah. Untuk saat ini, pemerintah menyiapkan materiil bahan bangunan seperti semen serta genting, yang merupakan pemberian dari donatur. Namun, jumlah yang ada diperkirakan masih belum mencukupi. Jumlah rumah yang rusak sampai sekitar 19 ribu rumah, dan bahan bangunan masih terbatas. Pihaknya masih berharap, para donatur akan memberikan bantuan, dan lebih diutamakan bahan bangunan. Untuk logistik, sampai saat ini masih mencukupi. Gunung Kelud mengalami erupsi, setelah sebelumnya terjadi gempa tremor sampai enam jam. Gunung itu dinyatakan erupsi pada Kamis (13/2) pukul 22.56 WIB, setelah statusnya naik dari semula waspada menjadi awas, mengeluarkan material berupa pasir, batu, serta debu vulkanik. Saat ini, status Gunung Kelud sudah dinyatakan siaga, setelah tim PVMBG memastikan terjadi penurunan aktivitas. Dengan itu, jarak 5 kilometer harus steril. (*)
Berita Terkait
Gunung Lewotobi fluktuatif, ribuan warga masih bertahan di pengungsian
5 Agustus 2025 11:49
Sebanyak 1.412 korban banjir Parigi masih bertahan di pengungisan
16 Juli 2020 12:51
Rumah warga di Situbondo rusak berat akibat dihantam gelombang pasang
30 Januari 2025 19:21
BNPB akan perbaiki kerusakan rumah korban akibat gempa di Pulau Bawean
25 Maret 2024 06:14
Longsor sebabkan satu rumah warga Trenggalek rusak berat
28 Maret 2023 02:22
BPBD : 971 rumah rusak berat, tiga meninggal dampak gempa Halmahera
16 Juli 2019 06:13
Tanah Bergerak, Sejumlah Rumah Alami Rusak Berat
10 Januari 2018 19:58
Delapan Rumah Rusak Berat Akibat Puting Beliung
6 November 2011 19:48
