Erupsi Kelud Batalkan Layanan Penerbangan Garuda Indonesia
Jumat, 14 Februari 2014 14:28 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Dampak erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur memicu pembatalan layanan penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke lima bandara di Tanah Air karena abu vulkanik gunung tersebut berpotensi merusak mesin pesawat.
"Penerbangan yang batal meliputi dari dan ke Semarang, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Solo," kata "Vice President Corporate Communication" Garuda Indonesia, Pujobroto, dihubungi dari Surabaya, Jumat.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini material letusan Gunung Kelud telah menyelimuti sejumlah landasan pacu di lima bandara tersebut. Bahkan, mengakibatkan beberapa bandar udara harus ditutup sementara.
"Contoh, penutupan Bandara Internasional Juanda Surabaya yang terjadi sejak pukul 04.00 WIB, dan sekarang disusul penutupan Bandara Ahmad Yani di Semarang," ujarnya.
Penutupan tersebut, jelas dia, baik di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, dan Bandara Adi Sumarmo di Solo sesuai dengan ASTHAM 0369/14.
"Ketentuan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan itu sejenis pemberitahuan/NOTAM (notice to airman) seri khusus dengan format tertentu yang berisi perubahan aktivitas gunung berapi, erupsi, dan awan abu yang berpotensi mempengaruhi pengoperasian pesawat," tuturnya.
Berkaitan dengan situasi tersebut, saran dia, bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan ke empat kota itu dapat melakukan penjadwalan ulang. Mereka juga bisa membatalkan (refund) penerbangannya tanpa dikenakan biaya.
"Kami juga mohon maaf atas pembatalan penerbangan ke lima tujuan tersebut dikarenakan oleh situasi 'Force Majeur' dan di luar kendali perseroan. Untuk informasi lebih lanjut, para penumpang dapat menghubungi pusat layanan kami di nomor (021)2351-9999 atau 0-804-1-807-807," ujarnya.
Selain itu, tambah dia, pihaknya akan terus mengawasi situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Kelud. Bahkan, kesiapan setiap bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.
"Kami akan terbang kembali ke Surabaya, Malang, Yogjakarta dan Solo setelah keempat Bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang. Kamipun. memonitor perkembangan selanjutnya terkait operasional penerbangan di Bandara Ahmad Yani, Semarang," katanya.(*)