Surabaya (Antara Jatim) - PT Angkasa Pura I (Persero) memprediksi penutupan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo akibat erupsi Gunung Kelud, Kediri sejak pukul 04.30 WIB kemungkinan hanya berlangsung sampai pukul 12.00 WIB jika kondisinya mulai kondusif. "Penutupan di Juanda saat ini bersifat sementara," kata "General Manager" Angkasa Pura I, Trikora Harjo, di sela-sela peresmian Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jumat. Ia optimistis, Bandara Juanda pada siang hari setelah situasi di lapangan memungkinkan untuk dibuka kembali. Pembukaan kembali layanan penerbangan itu tidak hanya di Bandara Internasional Juanda tapi juga bandara lain yang saat ini masih ditutup yakni Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta dan Bandara Adi Soemarmo, Solo. "Walau begitu, pembukaan kembali ketiga bandara itu tergantung kondisi di lapangan berikutnya," katanya. Kini Otoritas Juanda masih memantau arah hembusan angin dari Timur menuju Barat. Pihaknya berharap ada perubahan arah angin sehingga terjadi hujan yang mampu menetralkan debu vulkanik Gunung Kelud. "Di landasan pacu Juanda sendiri, ketebalan debu sudah mencapai dua sentimeter. Oleh karena itu, Juanda ditutup sementara," katanya.(*)
Berita Terkait
88 tahun LKBN ANTARA, tetap eksis di tengah krisis
14 Desember 2025 08:50
LKBN ANTARA raih penghargaan Perhumas
13 Desember 2025 16:02
Bertepatan HUT ke-88 ANTARA, Antaranews raih Anugerah Perhumas 2025
13 Desember 2025 13:53
88 Tahun ANTARA dan saksi sejarah heroisme di Jatim
12 Desember 2025 19:22
88 Tahun ANTARA mengawal kedaulatan informasi Indonesia
12 Desember 2025 17:00
Transformasi digital ANTARA dan babak baru diplomasi informasi RI
12 Desember 2025 10:38
