Tame (Antara/AFP) - Militer Kolombia menyatakan, Senin, ofensif terhadap pemberontak FARC pada akhir pekan menewaskan 14 anggota kelompok tersebut. Serangan darat dan udara itu ditujukan pada sebuah kamp FARC di dekat Tame di daerah pedesaan tidak jauh dari perbatasan dengan Venezuela, kata militer dalam sebuah pernyataan. Selama operasi itu, sebuah helikopter terkena tembakan gerilyawan namun tidak jatuh, kata pernyataan itu. Selain ke 14 korban tewas FARC, yang mayatnya ditemukan setelah pertempuran, satu pemberontak cedera dan satu lagi menyerah, tambah pernyataan itu. Bentrokan itu terjadi sehari setelah Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengungkapkan keyakinan bahwa pemerintahnya bisa mencapai sebuah perjanjian perdamaian dengan pemberontak FARC tahun ini. "Saya yakin jika kedua pihak terus memiliki kemauan, maka kami akan mencapai perdamaian -- sebuah perdamaian yang akan mengubah negara ini," kata Santos dalam wawancara radio yang disiarkan Jumat. Pemimpin Kolombia itu menambahkan, ia optimis perundingan dengan FARC mungkin malah bisa terselesaikan sebelum pemilihan presiden pada Mei mendatang. Santos, seorang konservatif, mencalonkan diri lagi untuk mandat empat tahun kedua pada 2014-2018. (*)
Berita Terkait

Argentina bermain imbang 1-1 melawan Kolombia
11 Juni 2025 10:09

Belasan tewas akibat bus jatuh ke jurang di Kolombia
4 Januari 2025 16:30

Piala Dunia 2026: Zona Amerika Selatan, Uruguay bekuk Kolombia 3-2
16 November 2024 11:36

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Brazil hadapi Peru, Argentina jamu Bolivia
15 Oktober 2024 17:10

Luis Diaz selamatkan Kolombia dari kekalahan versus Peru
7 September 2024 11:28

Copa Amerika: Argentina menjadi juara usai bekuk Kolombia di extra time
15 Juli 2024 11:43

Copa Amerika: Partai final sempat tertunda gara-gara penonton ricuh
15 Juli 2024 09:19

Messi berharap Di Maria cetak gol di laga terakhir final Copa America 2024
14 Juli 2024 13:08