Madiun (Antara Jatim) - Ribuan warga Madiun, Jawa Timur, berebut berkah yang dilambangkan dalam Gunungan "Jaler" dan "Estri", pada tradisi perayaan Grebeg Maulud 2014 yang digelar Pemerintah Kota Madiun, guna memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriah, Selasa. Sejak pagi, ribuan warga telah menunggu perayaan acara setahun sekali tersebut yang dipusatkan di Alun-Alun Kota Madiun. Bahkan, sejumlah warga ada yang terluka dan harus mendapatkan perawatan akibat terjatuh dan terinjak saat berdesakan untuk berebut berkah dari Gunungan Jaler (laki-laki) dan Estri (perempuan). Warga mengaku rela berdesakan dan berebut sesaji gunungan makanan dan hasil bumi, karena menyakini dapat mendatangkan berkah berupa rezeki yang melimpah. "Kami percaya jika berhasil mendapatkan hasil bumi dari Gunungan Jaler atau Estri, maka akan mendapatkan berkah dan segala keinginannya akan terkabul," ujar Winarti warga Madiun. Hal yang sama diungkapkan Suti warga Kabupaten Madiun. Ia dan keluarganya sengaja datang sejak pagi demi untuk melihat acara budaya tersebut. Ia juga rela berdesakan dan berhimpitan dengan warga lainnya untuk berebut berkah berupa makanan dan hasil bumi dari gunungan yang ada. Kirab dan rebutan berkah dari Gunungan Jaler dan Estri merupakan puncak acara dari serangkaian perayaan Grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW tahun 2014 yang digelar oleh Pemkot Madiun. Sebelum diperebutkan, Gunungan Jaler dan Estri yang berisikan buah, sayuran hasil bumi, dan jajanan, dikirab dari Masjid Kuno Kuncen dan Taman di Kecamatan Taman lalu berakhir di Masjid Besar Kota Madiun yang terletak di pusat kota, Alun-Alun Madiun. Setelah dikirab gunungan tersebut didoakan dan kemudian dibagikan kepada warga yang melihat sebagai perlambang atas berkah dari Tuhan YME. "Perayaan Grebeg Maulud dengan kirab Gunungan Jaler dan Estri ini diselenggarakan untuk bersyukur kepada Tuhan YME dan peringatan kelahiran Nabi Muhammad. Selain itu juga untuk melestarikan budaya dan wisata religi tentang penyebaran agama Islam di Kota Madiun," kata sesepuh Kota Madiun Ki Anteb Sugito. Pihaknya berharap agar perayaan Grebeg Maulud tersebut menjadi ikon wisata religi dan budaya di Kota Madiun. Sehingga dapat menarik minat warga dan wisatawan. Acara Grebeg Maulud kali ini juga mendapatkan pengamanan ketat dari aparat Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota dan Satpol PP setempat guna menghindari kemacetan lalu lintas dan kriminalitas.(*)
Advertorial
Ribuan Warga Madiun Berebut Berkah Gunungan Maulud
Selasa, 14 Januari 2014 13:06 WIB