Pamekasan (Antara Jatim) - Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengajak warga di pelosok desa ikut berpartisipasi aktif membangun desa melalui program "Bunga Bangsa". "Peran aktif masyarakat sangat membantu dalam memajukan pembangunan di Pamekasan, khususnya di pedesaan," katanya di Pamekasan, Selasa. Hanya saja, kata Bupati, untuk meningkatkan semangat mereka, pemerintah perlu melakukan pendekatan dan mendorong mereka agar lebih proaktif. Salah satu melalui pendekatan persuasif dan mendengarkan secara langsung aspirasi mereka. "Program Bunga Bangsa merupakan program terpadu, yakni selain mendorong masyarakat untuk proaktif melakukan pembangunan, juga terkandung program pendekatan langsung," katanya. Dalam program tersebut, Pemkab Pamekasan mencanangkan program menginap di rumah-rumah warga yang berada di desa tertinggal dan jauh dari akses informasi, bahkan termasuk desa terisolir. Menurut Achmad Syafii, selama tahun 2013, pemkab telah merealisasikan program Bunga Bangsa di dua desa terpencil, yakni Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar dan Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan. Setiap menginap di rumah-rumah warga ini, pemkab melibatkan pimpinan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan para camat. Selama berada di desa, para pimpinan SKPD diharuskan berbaur dengan masyarakat. Desa-desa yang menjadi sasaran program mendapatkan perhatian khusus dari pemkab, seperti bantuan pembangunan infrastruktur desa, pembangunan pengairan lahan pertanian dan bantuan pengadaan sarana air bersih dan kesehatan. "Program ini digelar setiap tiga bulan sekali dan akan menjadi program rutin pemkab Pamekasan," tambah bupati. (*)
Pamekasan Bangun Desa Melalui Program "Bunga Bangsa"
Selasa, 24 Desember 2013 19:29 WIB