Surabaya (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria mengapresiasi langkah PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) yang memperkuat ketahanan pangan desa melalui kemitraan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa).
“Kami bersyukur ada penyerahan bantuan berupa kandang domba, 20 ekor domba, dan satu ton pakan. Ini bukti bahwa BUMN memiliki kepedulian kepada masyarakat desa,” kata Ahmad Riza dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat.
Ia menyebut peternakan dan pembibitan sebagai sektor yang mampu menggerakkan perekonomian desa, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tentang pembangunan dari desa dan dari bawah.
PT BMN, kata dia, dalam pelaksanaan program tersebut juga menjalin Perjanjian Kerja Sama Investasi dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam kegiatan yang digelar di Bantul, Rabu (20/11).
PT BMN, pada kegiatan tersebut menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan berupa kandang domba berkapasitas 40–60 ekor di Lumbung Mataraman Banjaran, Guwosari Pajangan.
PT Berdikari bersama PT BMN juga memberikan tambahan dukungan berupa 20 ekor domba dan satu ton pakan untuk penguatan program ketahanan pangan di Desa Guwosari dan Desa Sriharjo.
Sementara itu, Direktur PT BMN Andre Andika Adhiguna menjelaskan bahwa kemitraan tersebut menjadi kontribusi nyata perusahaan dalam memajukan perdesaan.
“Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi dan kontribusi BUMN dalam membangun dan memajukan desa, sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang keenam,” ujarnya.
Ia mengatakan jika BMN sebagai BUMN hilirisasi produk kehutanan memproduksi kandang domba dari bahan kayu dengan memanfaatkan limbah furnitur.
Optimalisasi bahan limbah itu menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap pemenuhan SDGs nomor 12 tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan serta SDGs nomor 13 tentang aksi terhadap iklim.
Ia berharap kerja sama tersebut dapat memperkuat ketahanan pangan desa, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BUM Desa.
