Gubernur Jatim Inspektur Upacara Hari Pahlawan
Minggu, 10 November 2013 14:37 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu.
Dalam amanatnya, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut mengatakan bahwa memaknai Peringatan Hari Pahlawan 2013 dapat dilakukan dengan memperkuat nasionalisme Bangsa Indonesia dengan mencintai produk Indonesia.
"Ini sebagai bentuk perjuangan baru Masyarakat Indonesia untuk memasuki 'ASEAN Free Trade Area' (AFTA) 2015 serta menjadi tantangan ke depan bagi generasi muda Indonesia dalam memperkuat nasionalisme," ujarnya di sela amanat upacara.
Menurut dia, memaknai peringatan hari Pahlawan bukan sekedar ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat diinspirasi oleh para pejuang kita.
Sebagai wujud nyata terhadap perkuatan nasionalisme, Pemprov Jatim juga akan terus mendorong nasiolisme dengan kecintaan terhadap produk Indonesia. Salah satunya dengan menggalakkan “Aku Cinta Produk Indonesia” atau ACI.
"Wujud memperkuat nasionalisme baru dengan penguasaan pada pasar dalam negeri. Untuk menjaga kepentingan nasional dan daerah, hal yang dapat dilakukan yakni dengan membuat pergub terhadap produk-produk yang merugikan pasar dalam negeri seperti larangan gula rafinasi," kata dia.
Selain mendorong kecintaan terhadap produk Indonesia, generasi muda harus mempersiapkan diri dalam menghadapi AFTA 2015 dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Science technology) yang berbasis nasionalisme. Tentang ilmu pengetahuan dan teknologi akan terus didorong pemerintah dengan membuat SMK mini di setiap sekolah yang berbasis keagamaan.
"Jangka pendeknya balai latihan kerja diperkuat, jangka panjangnya dengan memperkuat keterampilan. Yang terpenting bagaimana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan generasi muda dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia," katanya.
Mantan Sekdaprov Jatim itu menyampaikan, modal sosial yang harus diperkuat adalah menjaga jati diri sebagai bangsa yang hebat untuk membangun negara yang lebih kuat, kokoh, dan harmonis di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Semangat kepahlawanan dan kejuangan yang direpresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, kata dia, yakni pantang menyerah, peduli dan berbagi, serta toleransi harus menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah yang dihadapi masa kini dan mendatang.
Sementara itu, tema peringatan Hari Pahlawan tahun ini "Pahlawanku Idolaku" diambil guna mengingatkan kembali kepada seluruh Bangsa Indonesia khususnya generasi muda sebagai penerus cita-cita bangsa agar nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun.
Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo yang didampingi Bude Karwo, Wagub Jatim Saifullah Yusuf beserta isteri Ummu Fatma Saifullah Yusuf, menyerahkan tali asih kepada 150 perintis kemerdekaan. (*)