Simon Lekatompesy Calonkan Ketua BK DPRD Surabaya
Jumat, 1 November 2013 22:24 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Simon Lekatompesy mencalonkan diri sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Surabaya menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Agus Santoso.
"Saya secara pribadi interes menjadi Ketua BK (Badan Kehoramatan). Saya ingin menunjang pencitraan pada anggota DPRD Surabaya di tahun politik ini agar lebih bagus," kata Simon kepada Antara saat di DPRD Surabaya, Jumat.
Menurut dia, DPRD Surabaya saat lagi dalam pembenahan organisasi internal, salah satunya yang sudah dilakukan pembenahan adalah pemilihan Ketua Komisi B yang baru, begitu juga nantinya pembenahan di Komisi A dan C.
Selain itu, lanjut dia, alasan Ketua Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) DPRD Surabaya ini maju menjadi Ketua BK adalah ingin agar semua anggota DPRD Surabaya bisa lebih serius terkait tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat, khususnya malasah disiplin jam kerja.
"Saya ingin juga ingin berkomunikasi dengan masyarakat dengan membangun program yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa gampang mengakses kepada BK untuk melaporkan teman- teman angota dewan di luar yang melakukan tindakan tidak benar," katanya.
Soal mekanisme pemilihan, lanjut dia, sesuai tata tertib DPRD Surabaya, semua fraksi wajib mengirim calon anggota BK. "Ada tujuh perwakilan fraksi yang nanti akan dipilh lima orang. Dari lima orang itu akan dipilih lagi ketua BK. Mekanisme di tatib itu menarik dan menantang untuk saya terlibat," katanya.
Ia mengatakan fraksi PDS telah merekomendasi dirinya sebagai calon anggota BK. "Kalau anggota BK yang lama terserah fraksinya masin-masing, apakah direkomendasikan lagi atau tidak," katanya.
Ia mengatakan selama ini pihaknya menilai BK lama kurang akomodatif sehingga akses masyarakat untuk melaporkan kegiatan teman-teman dewan tidak sesuai dengan harapan.
Saat ditanya usahanya untuk meraih jabatan sebagai ketua BK, Simon mengatakan akan melakukan dengan fraksi-fraksi yang ada. "Saya akan berkomunikasi dengan fraksi-fraksi. Saya akan tawarkan program kerja. Harusnya BK adalah tulang punggung pencitraan DPRD," katanya.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan kurang sependapat jika Simon maju sebagai Ketua BK karena posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi C masih dibutuhkan. "Sangat disayangkan. Lebih baik dia tetap bertahan sebagai Wakil Ketua Komisi C," katanya.
Sedangkan dua anggota Komisi C lainnya Herlina dan Sudirjo menyatakan setuju jika Simon maju sebagai ketua BK. "Saya setuju saja, jika itu akan merubah BK menjadi lebih baik," kata Herlina. (*)