Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Informasi Geospasial (BIG) akan menjadikan Informasi Geopasial (IG) Kabupaten Bojonegoro, Jatim, sebagai percontohan IG bagi daerah di Indonesia sebagai dasar utama melakukan pembangunan di berbagai bidang. "Penyusunan IG Bojonegoro merupakan yang pertama bagi daerah di Indonesia dan akan dijadikan percontohan," kata Deputi Informasi BIG Dr Yusuf Surahman, dalam sosialisasi tentang IG dan kegiatan pembangunan simpul jaringan informasi di Bojonegoro, Rabu. Ia menjelaskan pihaknya sudah memiliki data awal IG Bojonegoro, namun masih dibutuhkan data pendukung dengan melibatkan berbagai pihak di jajaran pemkab agar IG daerah setempat benar-benar bisa dipertanggung jawabkan. "Di google juga ada IG, tapi tidak bisa dijadikan dasar pijakan. Hanya sebatas sebagai data awal, " tegas Kepala BIG Dr Asep Karsidi pada kesempatan yang sama. Namun, menurut dia, IG yang akan disusun BIG akan didukung dengan data dan informasi yang bisa dipertanggung jawabkan, sehingga bisa bermanfaatkan sebagai dasar untuk mengambil kebijakan pembangunan yang bersifat tematik. "Sebelum ada IG mengenai data kebumian di Indonesia tidak ada yang pasti," ujarnya. Ia mencontohkan pendataan yang dilakukan untuk mengetahui luas kawasan hutan di Indonesia tiga tahun lalu ternyata hasilnya antar instansi yang berkepentingan dengan kawasan hutan berbeda, sebab masing-masing instansi memiliki sumber sendiri-sendiri. "Tapi dengan adanya BIG mengenai data kebumian termasuk luas kawasan hutan benar-benar bisa dipertanggung jawabkan," katanya, menegaskan. Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Suyoto menjelaskan pemanfaatan IG akan menjadikan pembangunan berkelanjutan di daerahnya yang direncanakan sebagai lumbung migas dan pangan di Indonesia bisa berjalan dengan benar. Apalagi, katanya, Indonesia masih mengekspor migas, juga berbagai bahan makanan, mulai beras, kedelai, sapi dan tepung. "Adanya IG pelaksanaan pembangunan bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus merusak alam," tuturnya. Sosialisasi IG yang diikuti jajaran pemkab setempat juga menghadirkan nara sumber Peneliti Utama LIPI Prof. Jan Sopaheluwakan. (*)
BIG Jadikan Bojonegoro Percontohan Geospasial
Rabu, 9 Oktober 2013 12:49 WIB