Pedagang Luar Beli Sapi Kurban di Bojonegoro
Kamis, 3 Oktober 2013 10:37 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah pedagang luar daerah Bojonegoro, Jatim, melakukan pembelian sapi kurban di pasar hewan setempat dengan jumlah rata-rata 10 truk atau sekitar 90 ekor/pasaran sejak tiga pekan terakhir.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Hewan Pemkab Bojonegoro Memet, Kamis, mengatakan pedagang luar daerah yang melakukan pembelian, antara lain, dari Jakarta, Bogor, Bandung, juga daerah lainnya di Jawa Tengah yang langsung melakukan pembelian dengan membawa truk.
"Para pedagang luar daerah biasanya membeli sapi bakalan, tapi dalam tiga pasaran terakhir selalu membeli sapi kurban," tambah petugas lainnya Safii.
Para pedagang luar itu, katanya, melakukan pembelian sapi untuk dijual kembali di tempatnya masing-masing sebagai persiapan Hari Raya Idul Andha.
"Kemungkinan tiga hari menjelang Hari Raya Idul Adha pembeli sapi dari luar daerah masih banyak berdatangan," kata Safii, menegaskan.
Mengenai jumlah sapi yang dipasarkan, menurut Memet, juga mengalami peningkatan menjadi berkisar 700-800 ekor sapi/pasaran, baik sapi kurban maupun bakalan yang biasanya dalam kondisi normal sekitar 500 ekor sapi/pasaran.
"Harga sapi kurban juga meningkat minimal sekitar Rp1 juta/ekor," kata seorang pedagang sapi asal Tuban Kardiman (63).
Bahkan, menurut seorang pedagang sapi asal Kecamatan Balen, Bojonegoro Murdiono, harga sapi kurban tahun lalu hanya sekitar Rp7 juta/ekor, tapi tahun ini harga sapi kurban minimal Rp9 juta/ekor.
"Harga sapi kurban Rp9 juta/ekor merupakan sapi kurban paling kecil," ujarnya.
Namun, katanya, harga sapi kurban yang sangat layak di pasar setempat berkisar Rp12 juta-Rp14 juta/ekor, bahkan ada yang sampai mencapai Rp16 juta/ekor.
Murdiono menambahkan delapan ekor sapi yang siap kurban miliknya dari hasil pembelian di masyarakat beberapa bulan lalu sudah laku enam ekor dengan harga mulai Rp10 juta/ekor sampai Rp12 juta/ekor.
"Tapi saat ini saya sudah sulit mendapatkan sapi yang siap kurban di pedesaan," ucapnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Subekti, sebelumnya menjelaskan pihaknya akan melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah pasar hewan dan para pedagang hewan kurban di daerahnya menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban kami mulai pekan ini sampai Hari Raya Idul Adha," jelasnya. (*)