Sidoarjo (Antara Jatim) - Warga Perumahan Deltasari Indah berunjukrasa di depan kantor pemasaran PT Hasana Damai Putra (HDP) selaku pengembang perumahan setempat menuntut perluasan lahan makam warga perumahan. Salah seorang koordinator aksi, Subiakto , Jumat, mengatakan, saat ini lahan makam yang disediakan pihak pengembang hanya seluas 1.200 meter persegi, yang kapasitasnya dianggap sudah tidak lagi mampu menampung jumlah warga perumahan yang mencapai 4 ribu jiwa. "Aksi ini sebagai bentuk protes warga supaya pihak pengembang segera menyediakan lahan seluas satu hektar untuk lahan makam warga perumahan," katanya. Ia mengemukakan, tindakan tersebut dilakukan supaya pengembang peduli dengan warga perumahan menyusul lahan makam sangat diperlukan warga perumahan. "Kami ingin pihak perumahan segera merealisasikan keinginan kami supaya warga menjadi tenang saat tinggal di perumahan ini," katanya. Dalam aksinya, selain membawa spanduk dan poster berisi hujatan, warga juga membawa keranda yang bertuliskan PT Hasana Damai Putra sebagai bentuk protes. Setelah puas melakukan orasi di depan kantor pemasaran PT HDP, ratusan warga meneruskan aksinya menuju lahan kosong di sisi barat kantor pemasaran. Di lahan seluas 400 meter persegi ini warga mamasang patok berisi tulisan penguasaan lahan sebagai lahan makam milik warga perumahan. Menanggapi aksi warga ini pihak pengembang perumahan Deltasari Indah, mengaku sudah memenuhi ketentuan perijinan atau penyediaan lahan makam untuk warga perumahan setempat. Legal Manager Damai Putra Group Jakarta Naswar Teguh mengatakan, jika keluhan warga soal pemakaman di pemakaman umum Delta Praloyo karena kejauhan, nanti akan dikoordinasi dan mendekati warga dengan membuat paguyuban yang nantinya soal penyediaan mobil ambulance. "Dari situ nanti, warga perumahan Deltasari Indah yang meninggal, akan menggunakan ambulan tersebut. Pendekatan kepada warga untuk mencari solusi, terus akan kami lakukan," katanya. Disinggung terkait dengan aksi warga yang sudah melakukan pematokan tanah di lahan fasilitas umum dirinya mengatakan akan melakukan komunikasi lebih lanjut terkait dengan aksi tersebut.(*)
Berita Terkait

Fashion show di lahan tembakau
52 menit lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jalani pemeriksaan KPK
10 Juli 2025 19:14

Korban KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan
8 Juli 2025 20:50

Temuan korban KMP Tunu Pratama Jaya
7 Juli 2025 05:31

Hari keempat Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya
7 Juli 2025 05:28

Pertunjukan wayang potehi HUT Perguruan Taman Siswa
4 Juli 2025 06:02

Pementasan kesenian Bantengan Malang
4 Juli 2025 05:58