Oleh Adi Lazuardi Nanning (Antara) - Sebanyak 12 produsen kopi luwak Indonesia ikut pameran CAEXPO di Nanning, Ibu Kota Propinsi Guangxi, China, 3-6 September 2013, untuk mencoba tembus pasar China yang memiliki penduduk 1,3 miliar dan ekonomi yang tumbuh paling pesat di dunia. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Gusmardi Bustami dan Ketua Umum GAEKI (Gabungan Eksportir Kopi Indonesia) Hutama Sugandi mengemukakan di Nanning, Kamis, produsen kopi luwak Indonesia bertekad untuk penetrasi pasar China. "Ada tren perubahan gaya hidup di kalangan generasi muda dan kelas pekerja di China yang semula suka minum teh, tapi kini mereka juga suka kopi. Bagi mereka minum teh sudah biasa. Kini menjamur kafe-kafe kopi di berbagai mal dan perkantoran," kata Gusmardi. Bayangkan jika 10 persen saja penduduk China suka minum kopi maka jumlah sekitar 130 juta orang, betapa besar pasar kopi di negeri Tirai bambu ini, ujarnya. (*)
Berita Terkait
Kopi luwak liar lereng Gunung Semeru
11 Oktober 2024 20:07
Aroma Kopi Ijen tercium hingga mancanegara
4 April 2022 08:49
Kopi luwak liar Lumajang miliki cita rasa tinggi
29 Juli 2020 15:31
Nikmatnya Menyeruput Kopi Luwak di BAS
13 Agustus 2018 18:40
Produksi Kopi Luwak PTPN XII Kebun Kayumas Situbondo Dihentikan
14 Desember 2017 08:49
Kopi Luwak Artifisial Mahasiswa Unej Raih Medali Emas di Taiwan
22 Desember 2016 16:16
Gus Ipul Perkenalkan Kopi Luwak ke Pejabat Polandia
25 November 2016 14:59
"Ecotourism" di Puncak Gumitir
28 November 2014 09:45
