Malang (Antara Jatim) - Puluhan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang melanjutkan unjuk rasanya dengan berkemah untuk menuntut pihak rektorat menganulir kebijakan pemberlakuan uang kuliah tunggal (UKT). "Kami berkemah dan menginap di depan gedung rektorat mulai Selasa (20/8) malam dan kami akan berkemah di depan gedung ini sampai Jumat (23/8) atau sampai rektorat menemui kami," tegas koordinator aksi Nanda Pratama, Rabu. Selain menginap dan berkemah di depan gedung rektorat kampus setempat, pengunjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya (Amfibi) itu juga membuka posko pengaduan bagi mahasiswa yang merasa terbebani dengan biaya kuliah yang ditetapkan pihak kampus. Mereka mendirikan tenda persis di depan pintu masuk gedung rektorat. Sebelumnya (Selasa, 20/8) puluhan mahasiswa tersebut juga menggelar unjuk rasa dan ada lima mahasiswa yang menawarkan ginjalnya agar bisa membayar uang kuliah (SPP). Dalam tuntutannya, mahasiswa mendesak pihak rektorat untuk merevisi atau menganulir kebijakan UKT, mereka juga meminta agar rektorat memberikan penundaan pembayaran serta keringanan bagi yang tidak mampu. Selain itu, mahasiswa juga minta perpanjangan tenggat waktu pengisian KRS, perbaikan pelayanan serta transparansi anggaran kampus. "Kami juga mempertanyakan keberadaan rektor yang sampai saat ini belum juga menemui kami, apakah benar sedang berada di Hong Kong atau masih di Tanah Air. Jangan permainkan kami," tandas mahasiswa semester 5 tersebut. Mahasiswa yang sejak Selasa (20/8) "menduduki" gedung rektorat itu akhirnya ditemui oleh Kabag Humas UB Susantinah Rahayu. (*)
Berita Terkait

OJK targetkan indeks literasi keuangan naik satu persen per tahun
7 Mei 2025 17:39

Beasiswa BISS Universitas Brawijaya diserbu mahasiswa asing
13 Maret 2025 13:04

Wamenag ajak kampus perkuat kesetaraan mahasiswa laksanakan riset
12 Februari 2025 16:40

FTP-FILKOM UB buat aplikasi untuk tanaman berbasis "machine learning"
2 Oktober 2024 14:41

Mendag ajak mahasiswa manfaatkan peluang kesuksesan dari dunia digital
25 September 2024 17:53

Lebih dari 14 ribu mahasiswa baru Universitas Brawijaya ikuti tahapan PKKMB 2024
12 Agustus 2024 14:27

Mahasiswa UB kembangkan aplikasi deteksi kesegaran daging sapi
24 Juli 2024 14:26