KPU Bojonegoro Distribusikan Logistik 13 Agustus
Selasa, 6 Agustus 2013 13:44 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - KPU Bojonegoro, Jatim, berencana mendistribusikan logistik Pilkada Jatim tanpa kertas suara kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 28 kecamatan mulai 13 Agustus.
"Pendistribusian logistik ke PPK tanpa kertas suara karena kertas suara belum kita terima," kata Kasubag Hukum KPU Bojonegoro Suprapto, Selasa.
Ia menjelaskan kemungkinan belum jadinya kertas suara karena adanya tambahan satu pasangan peserta Pilkada Jatim yaitu Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja.
"Kalau informasi yang kami terima kertas suara Pilkada Jatim akan mulai didistribusikan ke daerah mulai 20 Agustus," jelasnya.
Mengenai jumlah kertas suara, katanya, sesusai ketentuan jumlah yang akan diterima sebanyak 1.033.556 kertas suara atau sama dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen dari DPT.
Ia menyebutkan pendistribusian logistik, mulai formulir, tinta, juga yang lainnya kepada PPK dilakukan sebagai usaha menghindari penumpukkan logistik di kantor KPU.
"Saat ini logistik Pilkada Jatim ditempatkan di Kantor KPU, sehingga kalau segera didistribusikan ke PPK bisa mengurangi terjadinya penumpukkan logistik," katanya.
Menurut dia, logistik Pilkada Jatim lainnya, seperti kotak kertas suara, bilik suara memanfaatkan logistik lama yang pernah dimanfaatkan Pilkada Bojonegoro.
"Proses perakitan bilik dan kertas suara saat ini sudah mulai berjalan," ucapnya.
Di Jakarta, Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan tahapan dan jadwal Pilkada Jatim tidak berubah pascapenetapan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubenur dengan nomor urut empat.
"Jadwal dan tahapan tidak berubah, sementara otentifikasi surat suara dilakukan Jumat (2/8). Kami tadi rapat pleno tentang penetapan Khofifah-Herman sebagai calon (gubernur dan wakil gubernur) serta nomor urut," katanya.
Dimintai konfirmasi, Kapolres Bojonegoro AKBP Rakhmad Setyadi mengatakan kondisi keamanan di masyarakat pascapenetapan pasangan Khofifah-Herman relatif kondusif.
"Situasi politik di Bojonegoro menjelang Pilkada Jatim sangat kondusif," ujarnya.(*)