Warga Blitar Tanami Jalan dengan Pohon

Blitar (Antara Jatim) - Warga Desa Banggle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kesal jalan desanya tidak segera diaspal, melakukan aksi menanami jalan desa tersebut dengan pohon pisang. "Kami kesal, pengajuan agar jalan diaspal tidak ditanggapi. Padahal, pemerintah sudah berjanji sejak tiga tahun lalu," kata Yanto, salah seorang warga, Rabu. Ia mengatakan, badan jalan di desanya itu memang rusak. Kondisi jalan masih makadam dan sudah banyak yang berlubang. Bahkan, akibat jalan yang rusak itu, mengakibatkan sering terjadi kecelakaan. Ia dengan warga lainnya kesal karena sampai saat ini belum ada upaya nyata dari pemerintah untuk memperbaiki jalan. Padahal, d daerah lain sudah ada pengaspalan, sehingga jalan sudah lebih baik saat ini. Padahal, jalur itu merupakan jalur yang sangat penting untuk aktivitas warga. Jalan itu menghubungkan Kecamatan Kanigoro dengan Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Karena kesal, ia dengan warga lainnya menanami jalan yang rusak itu dengan pohon pisang sepanjang 500 meter. Selain itu, jalan itu warga juga menaruh batu besar di tengah jalan sebagai peringatan agar warga lebih hati-hati di jalan, dan mencegah kendaraan besar lewat, agar kerusakan tidak tambah parah. Pihaknya berharap, pemerintah segera tanggap dengan perbaikan jalan di desanya itu. Pemerintah harus memenuhi janji yang telah diucapkan, dan harus direalisasikan. Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Blitar Joni Setiawan mengatakan upaya perbaikan jalan terus dilakukan oleh pemerintah. Terdapat beberapa fokus untuk perbaikan, namun menjelang Lebaran ini hanya upaya penambalan saja. "Kalau untuk Lebaran, kami lakukan penambalan terutama di jalur kabupaten. Namun, untuk jalan yang belum beraspal, kami berharap warga sabar, karena tender juga baru dilakukan Juni dan sekarang masih awal Juli, jadi belum semuanya," kata Joni. Ia juga mengatakan, belum mengetahui dengan pasti tentang titik perbaikan di Kecamatan Kanigoro tersebut, sebab belum mempunyai data pasti. Namun, jika di desa itu masuk untuk anggaran untuk peningkatan jalan, dipastikan akan diperbaiki jalurnya. (*)