Lumajang Raih Dua Medali Emas Taekwondo

Madiun (Antara Jatim) - Kontingen Kabupaten Lumajang memberikan kejutan pada hari pertama pertandingan cabang olahraga taekwondo Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IV tahun 2013 di Kota Madiun, dengan meraih dua medali emas dari sembilan nomor final. Bertempat di Hall Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Madiun, Rabu, taekwondoin Dewi Vijasari mempersembahkan medali emas pertama untuk Lumajang dari nomor poomsae (teknik jurus) perorangan putri, mengungguli dua pesaingnya Aprilia Dwi Rahayu (Kabupaten Pamekasan) dan Maria Francisca (Surabaya) yang masing-masing memperoleh perak dan perunggu. Medali emas kedua kabupaten penghasil pisang itu, disumbangkan Gaguk Romeo Bagus di nomor kyorugi (tarung) kelas di bawah 63 kg, setelah mengalahkan MTA Suryana (Kota Kediri) pada laga final. Medali perunggu kelas ini dibawa pulang Afni Yudha Pratama (Kabupaten Malang) dan M Abdul Qadir Jailani (Pamekasan). Selain Lumajang, Kota Kediri dan Kabupaten Malang juga berhasil menyabet masing-masing dua keping emas pada hari pertama ini. Kota Kediri memperoleh emas dari nomor kyorugi kelas di bawah 46 kg putri melalui taekwondoin Anissa Putri Ayuningtyas dan Ryan Eka Ardhiansyah (kelas di atas 87 kg putra). Sementara Kabupaten Malang mendulang medali emas melalui Elisa Noliana yang turun di kelas -62 kg dan Dharma Aditya Eka Putra (kelas -80 kg putra). Selanjutnya tiga medali emas lainnya, masing-masing disabet Agus Ido Ruslan (Pamekasan) di nomor poomsae, Ayub Tahta Admaja (Kabupaten Tulungagung) nomor kyorugi kelas -74 kg, dan Gideon Julian Abednego (Surabaya) kelas -68 kg. Ketua Panpel Taekwondo Porprov Jatim Muhammad Yusuf mengatakan peta kekuatan atlet taekwondo pada Porprov kali ini lebih merata dan tidak ada daerah yang mendominasi perolehan medali. "Di hari pertama ini, ada enam daerah yang berbagi medali emas. Persaingan ketat masih akan berlangsung pada pertandingan selanjutnya," katanya. Pada Porprov 2013, cabang olahraga taekwondo memperebutkan sebanyak 18 medali emas di kelompok putra dan putri, baik nomor poomsae maupun kyorugi. (*)